Bupati sendiri mengaku sudah kena Covid-19 sebanyak empat kali. Termasuk deltacron.
Ciri-cirinya kata dia, mengalami flu berat, pusing, dan pegal-pegal, dan juga mual-mual.
"Masyarakat kalau mengalami itu, saya mohon untuk segera periksa, berobat, di test apakah kena covid-19 atau tidak. Kalau iya, ya harus segera dirawat," ujarnya.
Meski ada varian baru, pemerintah kata Bupati, belum menerapkan kebijakan untuk pembatasan kegiatan kemasyarakatan.
Semua berjalan seperti biasa, hanya saja, Bupati meminta agar prokes tetap dijalankan.
"Pembatasan belum ada, yang penting prokes tetap dijalankan," jelas Bupati.
Baca Juga: Naas! Perbaiki Papan Nama Swalayan, Tiga Orang Tersengat Aliran Listrik
Bupati juga menghimbau kepada masyarakat agar segara mengikuti vaksin ke 3 atau booster.
Ini penting untuk segera diikuti karena vaksin menjadi ikhtiar lahir untuk mencegah tertularnya virus dengan menciptakan kekebalan tubuh.
"Silakan bagi yang belum ikut booster, segera ikut vaksin ke tiga. Jangan nunggu lama-lama langsung saja datang ke puskesmas terdekat atau layanan kesehatan lain untuk vaksin," tandasnya.