BANJARNEGARAKU – Perjalanan mudik dan nyaman sangat didambakan setiap orang. Mudik lebaran menyisakan situasi penumpukan penumpang di mana- mana. Suasana ini berakibat semakin panjang dan lama perjalanan mudik ke kampung halaman.
Tahun ini untuk mengurai penumpukan pemudik di Pelabuhan Penyeberangan, dioperasikan Pelabuhan Ciwandan (pemudik bersepeda motor dan truk) dan Pelabuhan Penyeberangan Merak (pemudik menggunakan mobil dan bus) untuk menyeberangkan pemudik ke Pulau Sumatera sebagai lokasi keberangkatan menyeberang tahun sebelumnya.
Di samping itu untuk kebutuhan energi, Pemerintah sudah menjamin ketersediaan pasokan energi selama masa libur Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas bekerja sama dengan Pertamina dengan menyiagakan 114 terminal BBM, 7.491 SPBU, dan 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), sehingga kondisi stok BBM aman, baik bensin, solar (gasoil), minyak tanah (kerosene), maupun avtur (Kompas, 10 April 2023).
Baca Juga: Grand Final Dai-Qu: Azmi Wulan dari Kudus dan Miftakhul Firman dari Malang Terbaik
Airnav Indonesia memprediksi pergerakan pesawat pada Lebaran 2023 mengalami kenaikan 15 persen dibandingkan tahun lalu (Kompas, 10 April 2023).
Berdasarkan data Airnav 8 April 2023, total pergerakan pesawat dengan pengamatan di 150 lokasi sebanyak 3.318 pergerakan dibandingkan dengan 2022 peningkatannya mencapai 57 persen.
Sementara untuk Bandara Soekarno-Hatta, data terakhir Airnav Indonesia menyatakan, terdapat 755 pergerakan pesawat dengan 569 penerbangan domestik dan 186 penerbangan internasional
Tips dari KNKT
Komite Nasional Keselamatan Transportasi memberikan 10 tips Selamat berkendara saat berpuasa, yaitu istirahat yang cukup, hindari makanan yang bisa menyebabkan kantuk, patuhi batas kecepatan kendaraan, jaga jarak aman dengan kendaraan lain, perbanyak, perbanyak istirahat jika kehilanagan konsentrasi, perhatikan tekanan angin pada ban kendaraan, sabar dan patuhi aturan lalu lintas, pahami rute perjalanan sebelum berkendara, cermat gunakan aplikasi navigasi untuk hindari jalur alternatif berbahaya, hindari membawa penumpang dan barang berlebihan.
Kemudian tips selamat berkendara motor saat malam hari, yaitu pastikan tubuh anda dalam kondisi fit dengan cukup istirahat dan tidur, hindari membawa penumpang dan barang berlebihan, hindari penggunaan kecepatan berlebihan (maksimum 50 km per jam), sehingga sulit dikendalikan, gunakan safety gear dengan warna terang dan reflector, pastikan sistem penerangan dan pengereman berfungsi dengan baik, jaga jarak aman dengan pengendara motor lainnya, hindari memilih jalur yang sepi dan minim marka jalan, berhentilah jika merasa lelah di tempat yang aman setiap 2 jam perjalanan.
Pemerintah sudah menyiapkan dengan segala kemampuannya, sedangkan sebagai pemudik juga harus benar-benar menyiapkan diri untuk mudik dengan persiapan yang matang. Jangan sampai fasilitas yang sudah disiapkan tidak dimanfaatkan dengan baik.
Semoga mudik kali ini mengasyikkan dan memberikan kesan kebaikan.
Demikian mudik nyaman dan berkesan, Djoko Setijowarno: atur penumpukkan penumpang dan persiapan energi-Tamat
*)Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat***