Ini 9 Gunung Alternatif di Wonosobo saat Gunung Prau Tutup Pendakian

- 16 Januari 2024, 12:21 WIB
Gunung Prau ditutup untuk aktifitas pendakian mulai 17 September 2023
Gunung Prau ditutup untuk aktifitas pendakian mulai 17 September 2023 /Brave

BANJARNEGARAKU.COM - Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Kedu Utara bersama Forum Komunikasi Gunung Prau Indonesia sudah menyepakati waktu penutupan Gunung Prau untuk pendakian. Penutupan ini disepakati dalam rapat pada 15 Desember 2023 yang lalu. 

Wilayah kabupaten Wonosobo memiliki 10 Gunung yang bisa dikunjungi dengan banyak basecampnya. Ini bisa jadi alternatif selama Gunung Prau ditutup yaitu tanggal 22 Januari - 10 April 2024. 

  1. Penutupan Gunung Prau rutin dilaksanakan setiap tahun terutama pada puncak musim penghujan. Penutupan ini antara lain dimaksudkan untuk, 
  2. Perbaikan sarana pendakian
  3. Reboisasi
  4. Pemulihan / revitalisasi untuk menjaga dan memelihara keanekaragaman tumbuhan, satwa, beserta ekosistemnya
  5. Antisipasi cuaca buruk

Baca Juga: Tebar Pesona Pikat Hati Rakyat, Inilah Rangkuman Kampanye Hari ke-49 Pemilu 2024

Para pendaki bisa mengalihkan acara pendakian ke Gunung Prau ke tempat lain yang tidak kalah menarik. Berikut adalah 9 Gunung lain yang berada di Kabupaten Wonosobo dan bisa jadi alternatif pendakian beserta Basecamp (BC) nya. 

1. Gunung Bismo (2.365 mdpl) 

  • Via BC Sikunang
  • Via BC Silandak

2. Gunung Sindoro (3.153 mdpl) 

  • Via BC Kledung
  • Via Sigedang
  • Via BC Alang-Alang Sewu
  • Via BC Ndoro Arum
  • Via Watu Lunyu

3. Gunung Sumbing (3.371 mdpl) 

  • Via BC stickpala, Garung
  • Via Mangli
  • Via Banaran
  • Via Kaliangkrik
  • Via Gajahmungkur
  • Via Lamuk

Baca Juga: Lai Ching-te Presiden Taiwan Terpilih dalam Pemilu yang Diikuti 2 Miliar Orang di 70 Negara

4. Gunung Kembang

  • Via Blembem
  • Via Lengkong

5. Gunung Pakuwaja

  • Via Kejajar

6. Gunung Lanang Mergolangu (1.100 mdpl) 

  • desa Mergolangu, kecamatan Kalibawang

7. Gunung Sikunir (2.450 mdpl) 

  • Via desa Sembungan

8. Gunung Pangonan

  • Via Karangsari, Dieng Kulon

9. Gunung Sipandu (2.000 mdpl) 

  • Via Bitingan Kepakisan
  • Via Pawuhan, Green Forest

Baca Juga: Banyumas Deklarasi 'Jateng Zero Knalpot Brong', Dipimpin Pj Bupati Hanung

Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing adalah 2S dari triple S yang jadi target banyak pendaki. Sayang pada awal tahun 2024 ini Gunung Slamet masih ditutup berkaitan dengan statusnya yang level 2 semenjak 19 Oktober 2023. Banyak BC yang bisa dipilih jadi alternatif awal pendakian di kedua Gunung ini. Tiap jalur akan menyuguhkan tantangan dan pemandangan yang berbeda. 

BC di kedua gunung ini sudah banyak yang dikelola secara profesional. Selain tersedia tiketing, di Basecamp juga disediakan tempat istirahat alakadarnya, mushola, toilet, tempat parkir kendaraan yang aman. Di sekitar BC, masyarakat juga banyak membuka warung makan kecil dengan menu sederhana. 

Peta Pendakian Gunung Sumbing via Gajahmungkur, desa Lamuk kecamatan Kalikajar, Wonosobo
Peta Pendakian Gunung Sumbing via Gajahmungkur, desa Lamuk kecamatan Kalikajar, Wonosobo Basecamp Gajahmungkur

Berbeda dengan menuju ke Gunung Prau bisa via Terminal Mendolo, Wonosobo. Ada angkutan kecil, ojek, atau mobil sewa menuju ke beberapa BC Gunung Prau. Menuju BC Gunung yang lain di Wonosobo ini perlu usaha lebih. 

Salah satunya menuju BC Lamuk di desa Lamuk untuk mendaki Gunung Sumbing. Desa Lamuk adalah desa terakhir sebelum mulai pendakian. Jalan menuju ke desa Lamuk dari Kecamatan Kejajar, Wonosobo akan melalui jalanan kecil. 

Meskipun bisa dilalui mobil pribadi namun harus ekstra hati-hati saat berpapasan. Disarankan lebih baik naik motor. Kanan kiri perjalanan akan melewati pertanian, kebanyakan jalan sudah aspal sampai ke desa Lamuk. 

Basecamp Lamuk berupa rumah tradisional. Tempat tiketing ini cukup bersih sekedar untuk beristirahat dan repacking sebelum memulai pendakian. ***

 

 

 

 

Editor: Aris BRAVE

Sumber: Perhutani Disparbud Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x