MUI Jateng Beri Wejangan, Tata Cara Ibadah Qurban Lengkap

- 4 Juni 2024, 21:00 WIB
MUI Jateng mengeluarkan 9 butir tausiah dalam rangka menyambut Idul Adha 1445 H. Tentang Imbauan Pelaksanaan Ibadah Kurban Idul Adha 1445 H
MUI Jateng mengeluarkan 9 butir tausiah dalam rangka menyambut Idul Adha 1445 H. Tentang Imbauan Pelaksanaan Ibadah Kurban Idul Adha 1445 H /Dwi Widiyastuti/

BANJARNEGARAKU.COM – Ketua serta Pengurus Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Tengah (MUI Jateng) mengeluarkan wejangan dalam rangka menyambut Idul Adha 1445H.

Wejangan itu disampaikan dalam 9 point penting tata cara pelaksanaan Idul Adha 1445H. Tujuan dari wejangan tersebut agar semua memahami tata cara dan hikmah yang terkandung dalam peringatan Idul Adha tersebut.

Tausiyah bernomor 02/DP-P.XIII/T/VI/2024 tertanggal 4 Juni 2024, ditandatangani Ketua Umum MUI Jateng Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si, Sekretaris Umum MUI Jateng Drs. KH. Muhyiddin, M.Ag, Ketua Komisi Fatwa MUI Jateng Dr. KH. Fadlolan Musyaffa’, Lc., M.A, dan Sekretaris Komisi Fatwa MUI Jateng Prof. Dr. KH. Ahmad Izzudin, M.Ag.

Baca Juga: Sudaryono Selalu Peduli Kesejahteraan Pedagang Pasar Tradisional, Deklarasikan Relawan REDAR 5758 Menggelora

KH Ahmad Darodji dalam keterangan tertulisnya mengatakan, dasar tausiyah tersebut adalah surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Nomor 450.0/570, tertanggal 30 Mei 2024, tentang Imbauan Pelaksanaan Ibadah Kurban pada Idul Adha 1445 H/2024 M, serta rapat koordinasi dengan BAZNAS Provinsi Jawa Tengah pada, Selasa 4 Juni 2024.

Berikut 9 Poin Tausiah MUI Jateng:

  1. Dalam rangka menyambut Idul Adha, umat Islam diserukan untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah dan ibadah-ibadah lain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  2. Melaksanakan shalat Idul Adha dengan tertib, khidmat, khusyu’ dan penuh semarak demi mensyiarkan Islam .
  3. Materi khutbah hendaknya menjaga kesejukan umat, persatuan dan kesatuan bangsa.
  4. Melaksanakan ibadah Kurban bagi yang mampu.
  5. Bagi yang berkurban supaya memilih hewan Kurban yang sesuai dengan ketentuan syara’ dan memenuhi standar kesehatan hewan.
  6. Penyembelihan hewan kurban harus menjalankan adab penyembelihan dalam Islam.
  7. Penyembelihan hewan kurban harus dilakukan oleh penyembelih yang memenuhi ketentuan syara’, diutamakan yang sudah mempunyai sertifikat Juru Sembelih Halal.
  8. Panitia kurban harus menjalankan tugasnya dengan amanah, adil dan sesuai dengan ketentuan syara’ dalam menerima hewan kurban, menyembelih dan mendistribusikannya secara merata dan bijaksana dengan mengutamakan kaum dhu’afa.
  9. Pelaksanaan takbir keliling harus bertujuan syiar Islam dilakukan dengan tertib dan berkoordinasi dengan aparat. Demikian Tausiah MUI Jateng tentang Penyelenggaraan Ibadah Kurban 1445 H.

Demikian artikel terkait dengan MUI Jateng Beri Wejangan, Tata Cara Ibadah Qurban Lengkap.***

Editor: Dwi Widiyastuti

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah