Jagat Lengger Festival di Banyumas Jawa Tengah, Menggali Sejarah Lengger sebagai Kekayaan Budaya

- 1 Juli 2024, 07:00 WIB
Jagat Lengger Festival di Banyumas Jawa Tengah, Menggali Sejarah Lengger sebagai Kekayaan Budaya
Jagat Lengger Festival di Banyumas Jawa Tengah, Menggali Sejarah Lengger sebagai Kekayaan Budaya /M. Harsya Pambudi, Official Dokumentasi Jagat Lengger Festival

BANJARNEGARAKU.COM - BANYUMAS - Rangkaian acara Jagat Lengger Festival (JLF) 2024 yang berlangsung sejak 28-30 Juni 2024 sukses digelar di arena Taman Sari Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Dalam tiga hari Jagat Lengger Festival 2024 digelar seminar hingga pagelaran seni tradisi Lengger Banyumas dari berbagai sudut pandang.

Selama tiga hari, kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga malam itu merubah Kecamatan/Kabupaten Banyumas semakin ramai dikunjungi masyarakat sekitar Banyumas. Bahkan wisawatan domestik dan Internasional hadir dalam kegiatan Jagat Lengger Festival 2024.

Baca Juga: 111 Siswa SMAN 1 Banjarnegara Diterima PTN Jalur SNBP dan SNBT, Terjadi Kenaikan Secara Signifikan

Direktur Jagat Lengger Festival, Otniel Tasman mengatakan jika rangkaian acara Jagat Lengger Festival 2024 yang digelar selama tiga hari diawali dengan rangkaian mulai pra event, lalu ada nyantrik dan Ziarah Dariah semua berjalan dengan sukses.

"Semua rangkaian acara mulai dari pra event, ada nyantrik dan juga ada ziarah Dariah, sampai akhirnya di puncak acara, ada seminar juga ada panggung ekspresi dan juga di malam harinya kita ada panggung Gladen Indang, semua berjalan dengan lancar dan energinya semakin bagus dan semakin besar," kata Otniel saat ditemui usai acara, Minggu 30 Juni 2024.

Menurutnya, masyarakat juga semakin menikmati pertunjukan yang disajikan dalam Jagat Lengger Festival 2024, khususnya untuk mengetahui keberagaman lengger di Banyumas.

Bahkan arena Taman Sari, Kecamatan/Kabupaten Banyumas semakin malam semakin ramai dikunjungi masyarakat yang ingin melihat penampilan dari penari lintas generasi Narsihati (59) penari lengger dengan jejak kreatif selama 53 tahun dan Dani S Budiman (28), koreografer muda yang banyak mengeksplorasi karyanya dari wacana dan teknik seni tradisi Ebeg.

Baca Juga: Ini Pembahasan Contoh Soal Matematika SMP MTs Kelas 8 Materi Pola Bilangan Semester 1 Terbaru

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah