Dakwah Islam Melalui Hadrah, Kesenian Islam yang Berisikan Shalawat, Simak Selengkapnya...

- 28 Mei 2023, 13:10 WIB
Ilustrasi Alat Hadrah. Dakwah Islam Melalui Hadrah, Kesenian Islam yang Berisikan Shalawat, Simak Selengkapnya...
Ilustrasi Alat Hadrah. Dakwah Islam Melalui Hadrah, Kesenian Islam yang Berisikan Shalawat, Simak Selengkapnya... /Tangkap layar/Channel Youtube GA MEDIA

BANJARNEGARAKU.COM - Mengenal kesenian Islam berisi dakwah melalui seni hadrah, sedangkan seni hadrah diperkirakan mulai diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia pada abad ke-13 H, dibawa oleh seorang Ulama Besar dari negeri Yaman yang bernama Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al- Habsyi (1259-1333H/1839-1931 M). Ia datang ke Indonesia dengan misi dakwah Islam.

Bila menilik kecenderungan kepada seni merupakan salah satu kodrat manusia, dengan pengertian banyak di antara manusia yang memiliki jiwa seni yang berkembang menurut bakat dan minat masing-masing.

Baca Juga: Djoko Setijowarno: Kebijakan Insentif Kendaraan Listrik Tidak Tepat Sasaran

Karena ternyata kesenian merupakan bagian yang sangat penting bagi pembentukan pibadi manusia, karena kesenian berfungsi menghaluskan perasaan dan budi pekerti manusia.

Dilansir Banjarnegaraku.com dari JababekaNews.com pada 19 Oktober 2022, Mengenal Hadrah, Kesenian Islam yang Berisikan Shalawat.

Dalam pandangan umat Islam Indonesia terhadap seni secara umum dirumuskan dalam musyawarah besar seniman budayawan Islam tahun 1961 sebagai berikut: “Islam memperkenalkan karya segala cabang kesenian untuk keluhuran budi (akhlak) dan untuk kehadirat Allah dan tidak berunsur asusila, maksiat, cabul, dan syirik serta melanggar larangan Allah dan sunnah Rasul”.

Baca Juga: Ribuan Warga Kutasari Terima Beras Bantuan Pangan

Islam yang dibawa, sebagian, oleh orang Arab ke Nusantara juga dengan membawa tradisi dan kebudayaan Arab itu sendiri termasuk bidang kesenian, tidak ketinggalan instrumen-instrumennya, walaupun tentu tidak mudah untuk memastikan kapan waktu kesenian ini pertama kali diperkenalkan di Nusantara.

Salah satu jenis kesenian yang sangat populer dan terpengaruh dari Arab adalah kesenian musik dengan instrumen rebana atau terbangan di Jawa, yang digunakan dalam marawis, qasidah, dan hadrah. Dalam perkembangannya, alat musik rebana dijadikan sebagai simbol identitas kultural Islam di Nusantara.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: jababeka.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x