BANJARNEGARAKU.COM - Para jemaah haji mendapatkan sarung koper yang sama, yakni berwarna merah putih. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab dilansir dari website Banjarnegaraku.com dari website resmi Kemenag.
“Tahun ini, bentuk koper jemaah berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, kopernya lebih bagus dan ada rodanya, hanya saja sarung (cover) nya sama berwarna merah putih,” kata Saiful dikutip Banjarnegaraku.com dari website resmi Kemenag.
Baca Juga: Suhu di Madinah Capai 40 Derajat Celcius, Para Jemaah Haji Diminta Perhatikan 10 Hal Ini
Saiful juga mengatakan, setiap koper memiliki tanda pengenal koper jemaah, yang bisa dijadikan sebagai acuan. Tanda pengenal tersebut berupa barcode dan juga pita dengan warna berbeda.
hajBaca Juga: Gus Yaqut: Hormat Saya Setinggi-tingginya, Lepas Beredar Video Petugas Haji Gendong Jemaah Lansia
Agar tidak tertukar, jemaah bisa memindai barcode menggunakan aplikasi Haji Pintar yang terdapat di masing-masing koper. Di dalam barcode tersebut terdapat nama, kloter, serta pemondokan jemaah.
Kedua, setiap koper memiliki pita yang diikat dengan warna yang berbeda dari setiap embarkasi. Dengan adanya hal ini maka dapat memudahkan pemulangan dengan mengumpulkan koper sesuai dengan warnanya.
Baca Juga: Ustadz Drs HM Nur Fauzan Ahmad: Niat Haji Itu Hanya Lilalhi Ta’ala, Jangan Sampai Salah Niat
Apabila koper tertukar, hilang, maupun terpisah, maka jemaah harus berkoordinasi dengan petugas sektor. Sehingga petugas dapat melacak apakah koper jemaah haji yang diangkut truk dari bandara sudah sesuai dengan jumlah jemaah, serta apakah berhenti di satu hotel atau dua hotel.***