BANJARNEGARAKU - Pencarian korban laka air dihentikan karena hujan deras pada pukul 16.30 WIB di depot pasir Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
Kondisi hujan deras pada pukul 16.30 WIB akhirnya pencarian dihentikan karena kondisi yang tidak memungkinkan dan dilanjutkan esok hari.
Kondisi hujan deras dan waktu yang sudah sore, akhirnya diputuskan untuk pencarian pada hari kedua dihentikan.
Baca Juga: Jumlah Pengunjung Serulingmas Zoo Banjarnegara Mengalami Peningkatan Dua Kali Lipat
Pencarian korban laka air pada hari kedua Rabu, 4 Mei 2022 dilanjutkan lagi oleh BPBD Kabupaten Purbalingga beserta relawan dari berbagai unsur.
Paska ditemukannnya satu korban laka air di Radius 13 kilometer pukul 08.30 WIB di Sungai Serayu turut Desa Kedunglegok RT 013 RW 07 Kecamatan Kemangkon dalam kondisi sudah Meninggal Dunia.
Satu korban laka air untuk Korban Atas Nama Muhammad Riski Algifari usia delapan tahun asal Desa Sujimoro, Kelurahan Tanjungsari RT 001 RW 003 Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang belum diketemukan oleh Tim SAR Gabungan.
Pencarian laka air pada hari kedua melibatkan Basarnas Pos Wonosobo, Basarnas Pos Banyumas, BPBD Kabupaten Banjarnegara, BPBD Kabupaten Purbalingga, TNI, POLRI, DAMKAR Banjarnegara, PMI Banjarnegara, SAR Kabupaten Banjarnegara, PRC Purbalingga, MDMC Purbalingga, MDMC Banyumas,