BANJARNEGARAKU.COM – Menyambut dan menyemarakkan HUT Pramuka ke 61, Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Madukara menggelar Estafet Tunas Kelapa (ETK) pada Sabtu 13 Agustus 2022.
Estafet Tunas Kelapa merupakan kegiatan khas milik Pramuka Jawa Tengah yang telah menjadi tradisi sebagai sarana edukasi serta memasyarakatkan Pramuka kepada masyarakat.
Ketua panitia kegiatan Taufiq Hidayat mengatakan, Estafet Tunas Kelapa (ETK) dipilih sebagai sarana memasyarakatkan organisasi gerakan Pramuka setelah 2 tahun surut karena pandemi.
Baca Juga: Siswa SMA di Banjarnegara Gelar Parade Dance Campur Sari, Sambut HUT Provinsi Jawa Tengah ke-72
“ETK ini jadi salah satu kegiatan dan tontonan menarik bagi masyarkat seperti kita lihat tadi masyarakat sangat antusias karena mungkin melihat putra-putrinya ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, Estafet Tunas Kelapa menjadi ikhtiar setelah 2 tahun Pramuka redup, maka perlu kita semarakkan kembali, sehingga masyarakat mengenal apa itu Pramuka.
Estafet Tunas Kepala diikuti oleh ratusan siswa siswi anggota Pramuka dari 8 sekolah di Kecamatan Madukara dengan menyusuri jalanan utama dan mengambil star di SMPN 1 Madukara dan Finis di SDN Madukara.
Baca Juga: Tebar Kebaikan, Saka Bhayangkara Santuni Anak Yatim Piatu Peringati HUT Pramuka k3 61
Sementara itu Camat Madukara Fajar Nida Ul Syarifah berharap anggota Pramuka harus mampu mengambil peran lebih dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
“Ini sesuai dengan temah HUT Pramuka ke 61 yakni mengabdi tanpa batas, jadi kami berharap Pramuka bisa memasyarakat dan bukan hanya disekolah saja,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, peran serta anggota Pramuka dapat dimaksimalkan melalui berbagai wadah kegiatan positif di era milennial saat ini dan masuk ke seluruh segmentasi masyarakat.
Sementara itu salah satu perserta ETK Naufal Abqori mengaku senang sekaligus bangga ia dan teman-temannya dapat mengantarkan tunas kelapa sampai tujuan untuk diserahkan kepada pasukan sekolah lain.
Baca Juga: Anggota Pramuka Akan Dilibatkan Atasi Stunting dan Pernikahan Dini, Berikut Selengkapnya
“Menyenangkan kegiatannya dan Ini first time kak saya ikut kegiatan seperti ini, meskipun tadi kami dapet rute yang cukup berat karena jarak 3 kilometer didominasi tanjakan,” ujarnya.
Dirinya mengaku sangat bangga bisa mengantar tunas kelapa agar dapat diserahkan kepada pasukan berikutnya untuk diteruskan sampai tujuan akhir.***