Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada dalam Kitab Pararaton, Berikut Isinya Selengkapnya

6 Oktober 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi Gajah Mada /Tangkap layar YouTube Top Info/

BANJARNEGARAKU.COM - Sumpah Palapa yang diucapkan mahapatih Gajah Mada yakni "tan mukti palapa" berisikan sebelum cita-citanya terwujud yakni nusantara berada di bawah kerajaan Majapahit.

Sumpah Palapa yaitu janji bahwa dia tidak akan memakan buah palapa, sejenis rempah-rempah, bila belum berhasil menguasai Nusantara.

Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan/sumpah yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit tahun 1258 Saka (1336M).

Baca Juga: Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada yang Hingga Kini Masih Misteri

Sumpah Palapa ini ditemukan pada teks Jawa pertengahan Pararaton, adapun bunyi lengkap Sumpah Palapa yakni :

Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa

Berdasarkan terjemahannya adalah:

Baca Juga: Viral di TikTok, Pelayanan Dokter Puskesmas Miroto Semarang Dinilai Buruk

Kamu Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Kamu Gajah Mada, "Jika telah menundukkan seluruh Nusantara dibawah kekuasaan Majapahit, saya (baru akan) melepaskan puasa.

Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".

Dari isi naskah ini dapat diketahui bahwa pada masa diangkatnya Gajah Mada, sebagian wilayah Nusantara yang disebutkan pada sumpahnya belum dikuasai Majapahit.

Baca Juga: Akhirnya Ketahuan, Sosok Selingkuhan Rizky Billar Penyebab KDRT dengan Lesti Kejora

diketahui bahwa latar belakang terjadinya Sumpah Palapa dalam Kitab Pararaton yaitu manifestasi program politik Gajah Mada terhadap Kerajaan Majapahit, saat itu, Majapahit diperintah oleh Ratu Tribhuwana Tunggadewi.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler