Petugas Damkar Banjarnegara Blusukan ke SD IT Al Ihsan Tapen, Ternyata Ini yang Dilakukan

13 Desember 2022, 09:22 WIB
Siswa SDIT Al Ihsan Tapen mengikuti sesi simulasi penanganan kebakaran bersama petugas Damkar Banjarnegara /doc. SDIT AL Ihsan Tapen

BANJARNEGARAKU.COM – Petugas Damkar Banjarnegara menyambangi SDIT Al Ihsan Tapen pada Senin 12 Desember 2022.

Kedatangan pasukan penjinak api tersebut bukan untuk memadamkan kobaran api yang melalap sekolah, melainkan untuk berbagi keceriaan bersama peserta didik.

Kepala SDIT Al Ihsan Banjarnegara Heri Setiawan mengatakan, kegiatan Damkar goes to scholl tersebut yakni untuk mengenalkan profesi pemadam kepada siswa.

“Selain itu, kegiatan ini untuk mendidik anak agar tidak panik ketika terjadi kebakaran,” ujarnya.

Baca Juga: Banjarnegara Menjadi Titik Awal Lahirnya Kepanduan di Indonesia dan Cikal Bakal Gerakan Pramuka

Lebih jauh dia menjelaskan, langkah-langkah pencegahan terhadap terjadinya kebakaran di sekolah juga menjadi pengetahuan tersendiri.

“Selain itu kegiatan ini juga dalam rangka mengisi waktu paska penilaian akhir semester gasal tahun ajaran 2022/2023,” lanjut Heri.

Pihaknya berharap, melalui kegiatan tersebut dapat memberikan bekal pengetahuan kepada siswa tentang beberapa hal termasuk profesi sebagai pemadam kebakaran.

Sementara itu Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Banjarnegara Freyana Kusuma mengatakan, upaya pengenalan pentingnya pendidikan kewaspadaan perlu ditanamkan sejak dini.

Baca Juga: Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Banjarnegara Putus Total

“Ini menjadi semacam pendidikan tanggap bencana dan memang harus sejak dini diberikan kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, program blusukan ke sekolah-sekolah terus dilakukan sebagai upaya sosialisasi serta mitigasi dan antisipasi terhadap kejadian kebakaran terutama di lingkungan sekolah.

"Api adalah salah satu sumber energi, dengan api kita bisa memasak dan membakar besi untuk membuat peralatan yang dibutuhkan oleh manusia,” lanjutnya.

Pihaknya menjelaskan, kebakaran dapat timbul karena beberapa factor antara lain factor alam dan human eror atau kesalahan manusia.

Baca Juga: Viral! Mobil Berisi Puluhan Tabung Gas di Banjarnegara Ditinggalkan Pemiliknya, Diduga Hasil Curian

“Nah untuk membantu masyarakat memadamkan kebakaran pemerintah daerah mempunyai Unit Pemadam Kebakaran di bawah koordinasi Satpol PP,” tegas Freyana.

Sementara itu dalam kegiatan tersebut siswa sangat antusias mengikuti sesi kegiatan dan banyak melontarkan pertanyaan kepada petugas pemadam kebakaran.

Salah satu peserta didik kelas V Galih mengaku sangat senang dan tertantang untuk menjadi pemadam kebakaran terlebih saat mencoba memadamkan api dalam sesi simulasi.

“Kami senang sekali belajar bersama Damkar, bisa naik mobil pemadam dan bisa ikut menyemprotkan air ke api agar padam,” ujarnya.

Baca Juga: Banjarnegara Miliki Dua Pos Pemadam Kebakaran yang Baru, Percepat Penanganan dan Respon Kejadian

Dirinya mengaku kelak jika beranjak dewasa ingin menjadi petugas pemadam kebakaran agar dapat membantu masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut siswa diperlihatkan tata kerja pemadaman kebakaran menggunakan peralatan yang sudah di bawa dengan simulasi sederhana.

Beberapa guru dan karyawan sekolah praktik di hadapan anak-anak cara memadamkan api dengan kain goni yang dibasahi dengan air.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler