Network
"Ditengah arus globalisasi yang semakin kuat, sudah seyogyanya kita sebagai bagian dari masyarakat Jawa Tengah untuk turut andil dalam melestarikan budaya kita sendiri," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, FTBI merupakan wahana serta wadah untuk nguri-uri Bahasa Jawa khususnya di kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Banjarnegara Loloskan 2 Inventor dalam Lomba Kreanova Tingkat Jawa Tengah
Pihaknya juga menambahkan, kegiatan tersebut sekaligus sebagai media apresiasi untuk mengenal, menghargai dan mencintai budaya daerah melalui bahasa ibu yaitu Bahasa Jawa.
"Mari kita tanamkan kecintaan terhadap budaya Jawa kepada generasi muda sedini mungkin, agar tetap mengakar dan lestari,"lanjutnya.
Koordinator Lomba Heri Nurwantoro, mengatakan antusias peserta FTBI sangat luar biasa terbukti dari jumlah peserta yang hadir.
“Saya mengapresiasi antusias dari peserta FTBI dan pendamping sangat tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Chat Pramuka Dibanjiri Ribuan Peserta Jota Joti 2022
Pihaknya yakin generasi muda kabupaten Banjarnegara dapat mampu meneruskan, mencintai salah satu budaya Jawa tersebut.
Selain itu, Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) melahirkan juara dari berbagai SD di Kabupaten Banjarnegara.
