Pihaknya menjelaskan, e-LIB dapat diakses secara daring dimanapun dan kapanpun sehingga pengguna lebih nyaman termasuk untuk menunjang pembelajaran daring untuk peserta didik dan guru.
“Dengan perpustakaan digital pengguna lebih mudah mengakses informasi yang tersedia dan tidak memerlukan perawatan koleksi pustakanya serta tidak perlu mengeluarkan biaya guna menyimpan buku-buku fisik dalam cabinet,” Tegasnya.
Peresmian perpustakaan dan kelas digital MTs N 3 dihadiri oleh sejumlah pejabat termasuk Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, Penjabat Bupati Banjarnegara, Ketua Komisi IV DPRD Banjarnegara, serta Kepala Sekolah di kecamatan Rakit.
Baca Juga: Pramuka Garuda Menegakkan Jiwa yang Roboh, Memperkuat Eksitensi Diri
Sementara itu Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, mengharapkan e-LIB Megabara tidak hanya diakses oleh guru dan peserta didik saja tetapi harus bisa diakses seluas-luasnya oleh publik, serta tidak perlu lagi kartu untuk mengaksesnya.
“e-LIB Megabara harus bisa diakses seluas-luasnya kepada publik, dan sekaligus akan meningkatkan trafik atau jumlah kunjungan e-LIB Megabara,” ujarnya.
Pelu diketahui, sampai saat ini perpustakaan MTs N 3 Banjarnegara memiliki 31436 koleksi buku bacaan baik buku fisik maupun digital dengan jumlah peserta didik 676 anak.***