2 Dosen Prodi TRKI Undip Dapat Dana Penelitian BRIN Bidang Kepakaran Pangan, Kesehatan, Energi, Nanoteknologi

- 13 November 2023, 12:37 WIB
Dosen Sekolah Vokasi Undip Hemawan Dwi Ariyanto, ST, MSc, PhD dan Anggun Puspitarini Siswanto, ST, PhD yang mendapatkan pendanaan dari BRIN.
Dosen Sekolah Vokasi Undip Hemawan Dwi Ariyanto, ST, MSc, PhD dan Anggun Puspitarini Siswanto, ST, PhD yang mendapatkan pendanaan dari BRIN. /portalpekalongan.com/Dok. Humas Undip/

BANJARNEGARAKU.COM - SEMARANG - Dosen Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Universitas Diponegoro (Undip) Anggun Puspitarini Siswanto, ST, PhD dan Hemawan Dwi Ariyanto, ST, MSc, PhD berhasil mendapatkan pendanaan proposal usulan penelitian dari LPDP.

Anggun dan Hemawan mendapatkan pendanaan melalui Program Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Program pendanaan ini berlaku multi tahun dan mencakup beberapa bidang kepakaran di antaranya pangan, kesehatan dan energi, nanoteknologi, lingkungan dan juga sosial.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Halaqah Ulama MUI Jateng Tentang Pasal Kontroversial KUHP dan Relevansi dengan Hukum Islam

“Capaian yang membanggakan ini menjadi kado istimewa pada Dies Natalis Sekolah Vokasi Undip yang dapat dipersembahkan oleh Prodi TRKI. Para dosen muda ini setelah menyelesaikan studi lanjutnya di luar negeri, bergabung menjadi dosen di Prodi TRKI. Hal ini menjadi lebih spesial dikarenakan kedua dosen muda ini juga merupakan Alumni Prodi Diploma III Teknik Kimia yang merupakan cikal bakal dari Prodi Sarjana Terapan TRKI,” ujar Mohamad Endy Julianto, ST, MT selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri Sekolah Vokasi Univeristas Diponegoro (TRKI SV Undip).

Untuk diketahui, Anggun Puspitarini mengusung tema penelitian yakni “Produksi Bioavtur Berbasis Metil Ester Minyak Goreng Bekas Melalui Pengembangaan Reaktor Ozonolisis Nano Gelembung”.

Penelitian ini didorong oleh keprihatinannya terhadap krisis energi berbasis bahan bakar fosil yang menjadi masalah dunia karena ketersediaannya sangat terbatas disamping menyebabkan pemanasan global.

Salah satu upaya pengembangan bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui di sektor penerbangan, di antaranya dengan penggunaan biofuel bioavtur.

Baca Juga: Terungkap Mayat Mengambang di BKT Cakung, Tersangka Beli Fortuner dengan Bukti Transfer Palsu

Selain menjalankan tugasnya sebagai dosen, Anggun Puspitarini Siswanto diketahui sejak tahun 2021 telah mendapatkan tugas tambahan sebagai Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Diponegoro.

Kemudian pada tahun 2018-2019, dia mendapatkan gelar kehormatan sebagai Visiting Associate Professor dari National Institute of Technology, Akashi College, Jepang.

Hingga kini, Anggun juga aktif sebagai Reviewer di berbagai kegiatan nasional maupun internasional diantaranya Panel Reviewer Australia Awards Indonesia, Beasiswa LPDP, Competitive Fund Diksi, Kedaireka Matching Fund, dan juga Asesor IABEE.

Sedangkan, Hermawan Dwi Ariyanto mengusung tema penelitian “Pengembangan Proses Biotermokimia Gelombang Mikro untuk Produksi Nanopolifenol Teh Hijau Bebas Kafein yang Termodifikasi Kolagen”.

Dosen yang memiliki kepakaran dibidang Teknologi Pangan ini berharap agar nantinya hasil penelitiannya akan segera di komersialiasi bersama PPTK Gambung yaitu teh hijau premium bebas kafein yang kompetitif.

Adapun Hermawan Dwi Ariyanto diketahui juga merupakan seorang dosen muda yang aktif berkegiatan.

Baca Juga: Menjaga Stabilitas Keuangan, Peran dan Fungsi LPS Bermetamorfosis

Dia diketahui menjadi Panitia Penyelenggaraan International Conference oleh Sekolah Vokasi Undip, Koordinator Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk Sekolah Vokasi di tingkat Universitas Diponegoro, Auditor Audit Mutu Internal (AMI) Universitas Diponegoro 2023 dan juga Sekretaris Tim Pengendalian Mutu Sekolah Vokasi (TPMSV).

Dengan demikian, pencapaian para dosen di lingkungan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro ini dapat mendukung ketercapaian Visi Fakultas yaitu “Menjadi Pusat Pendidikan Vokasi (Terapan) yang Unggul dan Bertaraf Internasional”.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Budiyono, MSi sebagai Dekan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro dimana para civitas akademika Sekolah Vokasi Undip didorong untuk memberikan kontribusi aktif pada kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.***

Editor: Ali A

Sumber: Humas Undip


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x