Dinperindagkop Banjarnegara Fasilitasi Audien Dengan Perwakilan Pedagang Pasar Perja

6 Juni 2023, 22:54 WIB
Dinperindagkop Banjarnegara Fasilitasi Audien Dengan Perwakilan Pedagang Pasar Perja /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Pemkab Banjarnegara melalui Disperindagkop UKM Banjarnegara menyampaikan rencana lokasi dibangunnya pasar darurat. Audien dengan para pedagang Pasar Perja dilakukan paska kebakaran pada Sabtu 3 Juni 2023 lalu.

Sosilaisasi ini Berlangsung di Aula Balai Desa Purwareja, dalam kegiatan tersebut hadir sedikitnya 25 pedagang Pasar Perja dalam satu wadah Paguyuban Pasar Perja mendapat penjelasan dari Disperindagkop UKM Banjarnegara, terkait lokasi dan rencana relokasi pasar darurat paska kebakaran.

Baca Juga: Gus Baha: Datanglah Kepada Allah dalam Keadaan Apapun!

Kepala Disperindagkop, Adi Cahyono menjelaskan, pada Selasa 6 Juni 2023 kepada perwakilan pedagang Pasar Perja, setelah Pemkab Banjarnegara menetapkan status masa tanggap darurat, dan proses survey lokasi dengan mempertimbangkan segala sesuatu.

Agar pasar darurat ini dapat segera dibuka, maka ditawarkan 3 lokasi alternatif usulan, dan sebelumnya terkait lokasi pasar darurat yakni, Jalan Kabupaten atau Jalan Pramuka, Lapangan Desa Purwareja dan lokasi tanah kas Desa yang berada di belakang BRI.

Dari pihak Pemkab Banjarnegara memutuskan untuk relokasi pasar darurat berlokasi di sepanjang Jalan Kabupaten atau Jalan Pramuka, yang lokasinya tidak jauh dari Pasar Perja yang terbakar pada Sabtu 3 Juni 2023 lalu.

Baca Juga: Berkurban dihadiahkan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia, Sementara Diri Sendiri Belum, Mana Dulu

"Dari 3 alternatif usulan, setelah memikirkan berbagai pertimbangan , akhirnya Pemkab memutuskan untuk lokasi pasar darurat berada di Jalan Kabupaten atau Jalan Pramuka," jelas Adi Cahyono Kepala Disperindagkop.

Ditambahkan Kepala Disperindagkop Adi Cahyono, untuk tempat relokasi pasar darurat berada di lokasi Jalan Kabupaten dekat Pasar Perja yang terbakar, atau berada di Jalan Pramuka.

Dalam sosialisasi kepada pedagang Pasar Perja tersebut, Disperindagkop juga turut menjelaskan beberapa pertanyaan dari para pedagang, mulai pembangunan pasar darurat kapan bisa ditempati, tekhnis penempatan lokasi dan sistem pembagian, serta ukuran los pasae darurat yang nantinya akan ditempati pedagang.

Baca Juga: Kurban Setiap Tahun Tentu Bisa? Bagaimana Caranya Simak Trik Buya Yahya

Dijelaskan Kepala Disperindagkop, untuk semua pedagang yang terdata di Disperinsagkop nantinya akan difasilitasi tempat dan bangunan sementara, untuk kontruksi pasar darurat, Adi menjelaskan nantinya akan menggunakan baja ringan.

"Untuk bangunan pasar darurat nantinya difasilitasi Pemkab, supaya pedagang tidak memikirkan biaya pembuatan los, kita inginkan menggunakan kontruksi baja ringan, agar tidak sebentar-sebentar diperbaiki, yang jelas lebih kokok dan sekali bangun pasti kuat," tambahnya.

Masih dijelaskan Adi, masa darurat selama 1 minggu ini digunakannya untuk berkoordinasi dengan SKPD lain dan pedagang pasar, termasuk kegiatan yang sedang dilakukan pada hari ini, menyampaikan sosialisasi kepada pedagang pasar terdampak adanya kebakaran Pasar Perja.

Baca Juga: SERIE A: Milan Menang atas Verona 3-1

Selanjutnya, selama masa transisi setelah 1 minggu kedepan, nantinya pedagang bisa memanfaatkan waktunya untuk bersih-bersih di lokasi pasar, yang nantinya sementara bisa digunakan untuk berdagang sebelum pasar darurat terbangun, tentunya dengan mengedepankan keamanan pedagang.

Terkait usulan tentang keringanan pinjaman, Pemkab Banjarnegara akan memfasilitasi untuk mengusulkan kepada pihak Bank agar pedagang mendapatkan keringanan.

Dalam sosialisasinya, Kepala Disperindagkop yang juga mantan Camat Puwareja Klampok ini, turut mengajak kepada semua pedagang untuk komitmen bersama dengan kesadaran masing-masing agar kompak dalam menempati pasar darurat kedepannya.

Baca Juga: Kemenag: 610 Jemaah Haji Kabupaten Purbalingga Siap Berangkat

Zonasi Pedagang

Terkait barang yang dijual di pasar darurat, nantinya Disperindagkop akan menggunakan zonasi sesuai barang yang dijual oleh pedagang, sehingga antara makanan kering dan basah tidak tercampur jadi satu.

Terkait hak bangunan pasar darurat, Disperindagkop menghitung sesuai dengan jumlah pedagang yang teregister di data Disperindagkop, dengan pembagian los setelah dibagi zonasi baru dilakukan undian, untuk mengedepankan rasa keadil antar pedagang.

"Satu pedagang 1 petak (los atau kios), untuk ukuran kios 1,5x 2 meter sedangkan untuk non kios 1,5x1,5 meter," jelas Adi.

Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Tetapkan Lokasi Pasar Darurat Perja Berada di Jalan Pramuka

Mayoritas bangunannya berada di tepi jalan utama, semua menghadap ke jalan raya, sedangkan untuk lokasi di pasar darurat yang berada di tanah milik warga (Hartanto atau Singgu) nanti akan dipetakkan dalam satu lokasi itu, satu zonasi dagangan yang dijual.

Terkait keamanan, Adi menambahkan setelah dilakukan komunikasi untuk penerangan akan ditambah 5 titik PJU agar lebih terang, Ia menekankam terkait keamanan di lokasi pasar darurat kedepannya untuk dijaga bersama.

Pj Bupati Tinjau Lokasi Kebakaran

Sebelumnya diberitakan, Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH pada Selasa 6 Juni 2023 pagi, melakukan peninjauan lokasi terbakarnya Pasar Perja, Pj Bupati tiba dilokasi pukul 11.40 Wib didampingi Sekda Banjarnegara, dan Kepala SKPD terkait.

Baca Juga: Ada 5 Hal yang Berkaitan Dengan Lemahnya Iman Kata dr Zaidul Akbar, Salah Satunya Perbuatan Lisan...

Kepada banjarnegaraku.com, Pj Bupati menyampaikan saat ini status tanggap darurat paska kebakaran Pasar Perja sudah ditetapkan.

Pj Bupati juga menyampaikan, terkait pasar darurat direncanakan untuk segera dibangun dalam masa tanggap darurat ini.

"Sudah ditetapkan status tanggap darurat, untuk pasar darurat akan segera dibangun, titik lokasinya ada 3 alternarif yaitu Jalan Kabupaten, lapangan, belakang BRI," jelas Tri Harso.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga Berkomitmen Entaskan Pengangguran dan Kemiskinan Melalui BLK

Dalam pembangunan pasar darurat ini tentunya proses sosialisasi dan prosedur lainnya juga harus dipenuhi langkah demi langkahnya.

Sebagai tambahan informasi, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH, melakukan peninjauan langsung di lokasi Pasar Perja paska kebakaran.

Pj Bupati masuk ke Pasar Perja kurang lebih selama 15 menit, melihat puing-puing sisa kebakaran, dan mengobrol dengan petugas jaga pasar yang saat kejadian kebakaran berada dilokasi.

Baca Juga: Paska Kebakaran, Pj Bupati Banjarnegara Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Perja

Melihat puing-puing, dan titik lokasi awal penyeban kebakaran, Pj Bupati selanjutnya meninjau salah satu lokasi yang direncanakan sebagai pasar darurat yang berlokasi di jalan Kabupaten atau Jalan Pramuka, lokasi ini disebut paling ideal karena lokasinya tak jauh dari pasar yang terbakar.

Kepala Disperindagkop UKM Banjarnegara Adi Cahyono, saat mendampingi Pj Bupati dalam tinjauannya, menjelaskan, direncanakan untuk Jalan Kabupaten atau Jalan Pramuka sebagai salah satu alternatif yang paling memungkinkan untuk dijadikan pasar darurat.

Dilokasi tersebut juga terdapat tanah warga yang diperbolehkan untuk digunakan sebagai pasar darurat. Adapun pemilik tanah bernama Hartanto atau Singgu sapaan akrabnya, Ia menyelenggarakan lahan pribadi miliknya untuk digunakan sebagai pasar darurat jika memang lokask tersebut akan dipergunakan oleh Pemkab sebagai lokasi pasar darurat.

Baca Juga: Bahaya, Musibah Bisa Terjadi Kapan dan di Mana Saja, Bacalah Doa Nabi Yunus Berikut Ini...

Sebelum melakukan penijauan langsung di lokasi Pasae Perja yang terbakar, bertempat di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Minggu malam 4 Juni 2023, Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto menggelar rapat darurat pasca musibah kebakaran Pasar Perja, Purwareja Klampok, Banjarnegara.

Tri Harso meminta kepada OPD terkait untuk melakukan pendataan setiap pedagang yang tertimpa musibah dan mengadakan masa tanggap darurat untuk tujuh hari kedepan.

"Segera kita susun anggaran dan tentukan lokasi pasar darurat guna menampung para pedagang yang terkena imbas kebakaran," katanya

Kepala Disperidagkop UKM Banjarnegara, Adi Cahyono mengatakan, tim sudah melakukan tinjauan ke beberapa lokasi yang akan dijadikan pasar darurat.

Baca Juga: Lagu Terbaru Happy Asmara Shopee Maszeh Disebut-sebut sebagai Lagu Dangdut Paling Ambyar 2023

“Kami sudah melakukan peninjuan lokasi dengan berkoordinasi dengan beberapa pihak, termasuk pemerintah desa. Dan lokasi yang paling ideal untuk pembangunan pasar darurat adalah di Jalan Kabupaten yang berada tidak jauh dari komplek pasar yang terbakar,” terangnya

Disperindakop UKM sendiri mencatat ada 722 pedagang dan 942 lapak yang terdampak kebakaran.

Kepala DPUPR Banjarnegara, Yusuf Winarso menyampaikan, pembangunan pasar darurat diperkirakan akan selesai paling lama dalam dua bulan kedepan dan pedagang diharapkan bisa menempati lokasi tersebut setelah berkoordinasi dengan pihak pengelola.*

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler