Lembaga Kemasyarakatan Desa di Susukan Banjarnegara Ikuti Peningkatan Kapasitas, Ini Selengkapnya

21 September 2023, 11:52 WIB
Lembaga Kemasyarakatan Desa di Banjarnegara Ikuti Peningkatan Kapasitas, Ini Selengkapnya /Banjarnegaraku.com

BANJARNEGARAKU.COM - Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan unsur kewilayahan di wilayah Kecamatan Susukan, Banjarnegara ikuti pelatihan atai peningkatan kapasitas yang digelar oleh Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara.

Kegiatan digelar pada Rabu 20 September hingga Kamis 21 September 2023, yang diikuti oleh Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang terdiri dari Kepala Dusun (Kadus) dan unsur kewilayahan (pengurus RT/RW) dari masing-masing Desa di wilayah Kecamatan Susukan, Banjarnegara.

Kegiatan pada Rabu 20 September 2023 diikuti oleh 7 Desa yakni: Derik, Penerusan Kulon, Dermasari, Karangsalam, Susukan dan Brengkok. Sedangkan pada Kamis 21 September 2023 diikuti oleh 8 Desa yakni: Gumelem Wetan, Gumelem Kulon, Berta, Piasa Wetan, Kedawung, Karangjati, Penerusan Wetan dan Kemranggon.

Baca Juga: Download Pengumuman Formasi PPPK Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2023

Kepala Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara Hendro Cahyono, diwakili 

Kepala Seksi Lembaga Kemasyarakatan dan Perencanaan Pembangunan Partisipatif Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, Agustina Ely Hartini SIP, pada Kamis 20 September 2023 mengungkapkan, kegiatan ini digelar untuk memberikan wawasan dengan tujuan untuk peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan desa.

"Diniati ikhlas dalam membangun Desa, terutama bagi Ketua RT RW dan Kelala Dusun yang sering menerima keluh kesah dari warga Desa, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi dan menambah wawasan untuk senantiasa membangun Desa," ungkapnya.

Baca Juga: Di Jawa Tengah Ada 5 Daerah Terdingin, Nomor 1 Bukanlah Kota Semarang Apalagi Pekalongan, Namun...

Pemateri dalam kegiatan tersebut yakni, anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara, Dedi Suromli SPd, yang memberikan wawasan kepada peserta kegiatan mengenai 8 strategi pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat.

Sebelumya Dedi Suromli menjelaskan mengenai fungsi DPRD, yang salah satunya yakni fungsi legislasi, fungsi anggaran, serta fungsi pengawasan.

Memasuki materi, ada beberapa poin penting yang turut dibagikan oleh Dedi Suromli kepada peserta, Ia mengungkapkan pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat adalah proses kompleks yang dapat membantu komunitas untuk mencapai tujuan mereka dan meningkatkan kualitas hidup. 

Berikut adalah beberapa langkah umum dalam pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat, yang disampaikan Dedi Suromli:

Baca Juga: MTs N 3 Banjarnegara Gelar Festival Literasi Berbasis Digital, Manfaatkan Perkembangan Teknologi

1. Identifikasi Masalah dan Kumpulkan Informasi

Mulailah dengan mengidentifikasi masalah atau isu-isu yang penting bagi komunitas Anda. Ini bisa berupa masalah sosial, ekonomi, lingkungan, atau pendidikan.

Kumpulkan data dan informasi yang diperlukan untuk memahami masalah dengan lebih baik. Ini bisa melibatkan survei, wawancara, atau penelitian.

2. Membangun Kesadaran dan Membentuk Kelompok

Edukasi dan informasi adalah kunci untuk membangun kesadaran di dalam komunitas. Sampaikan informasi tentang masalah dan dampaknya.

Bantu anggota komunitas untuk membentuk kelompok atau organisasi yang berfokus pada masalah tersebut. Ini bisa menjadi kelompok sukarelawan atau organisasi non-pemerintah.

Baca Juga: Lahan Jati dan Aksiana di Merden Banjarnegara Terbakar! Petugas Damkar Lakukan Penanganan

3. Rencanakan Tindakan dan Mobilisasi Sumber Daya

Bersama dengan kelompok, buat rencana tindakan yang jelas untuk mengatasi masalah tersebut. Tetapkan tujuan dan strategi yang dapat diukur.

Mobilisasi sumber daya ini yakni mulai dari mencari dukungan finansial, sumber daya manusia, atau peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan rencana tindakan.

4. Pelaksanaan Program

Jalankan program atau proyek yang telah direncanakan. Libatkan anggota komunitas sebanyak mungkin dalam pelaksanaannya.

5. Evaluasi dan Perbaikan

Terus pantau kemajuan program dan evaluasi hasilnya. Jika diperlukan, lakukan perubahan atau perbaikan.

Baca Juga: Rumah Kasimun Warga Desa Sirkandi Banjarnegara Alami Kebakaran, Penyebabnya Kebakaran Yakni..

6. Advokasi dan Jaringan

Bangun kemitraan dengan organisasi lain dan lakukan advokasi untuk mendukung tujuan Anda. Ini bisa melibatkan kerjasama dengan pemerintah atau organisasi lain yang memiliki kepentingan serupa.

7. Pendidikan dan Pelatihan

Terus tingkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota komunitas melalui pendidikan dan pelatihan.

8. Pertahankan Keterlibatan dan Dukungan Psikologis

Jaga agar anggota komunitas tetap terlibat dan bersemangat dalam upaya pemberdayaan.

Berikan dukungan psikologis bagi anggota komunitas yang mungkin menghadapi tantangan emosional atau mental dalam proses pemberdayaan.

Baca Juga: Kebakaran Kebun di Desa Merden Banjarnegara Terjadi Lagi! Hanguskan Setengah Hektare Lahan Perkebunan

Dedi menambahkan, pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat adalah proses berkelanjutan yang memerlukan komitmen, kerjasama, dan kesabaran. Setiap komunitas mungkin memiliki kebutuhan dan tantangan yang berbeda, jadi penting untuk merancang pendekatan yang sesuai dengan konteks lokal.

Dalam akhir sesi penyampaian materi, pihaknya juga turut menampaikan siap menampung aspirasi dari masyarakat, baik dari sisi legislasi maupun anggaran.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua yang disampaikan dari Kasi Pemberdayaan Desa Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, yang memberikan materi mengenai tugas pokok dan fungsi lembaga kemasyarakatan desa.

Sementara Camat Susukan, Suroso SSTP MSi dalam sambutannya, turut menyampaikan apresiasinya kepada Dispermades PPKN Kabupatem Banjarnegara, atas pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas bagi Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan unsur kewilayahan di wilayah Kecamatan Susukan.***





Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler