5 Fakta Unik Banjarnegara, Dialek Ngapak Khas mBanjar hingga Rambut Gimbal

11 Oktober 2023, 06:54 WIB
Ritual pemotongan rambut gimbal di festival Dieng Culture menjadi ilustrasi 5 Fakta Unik Banjarnegara, Dialek Ngapak Khas mBanjar hingga Rambut Gimbal /Bagus Kurniawan/Instagram@fesdaska

BANJARNEGARAKU.COM - Setiap daerah mempunyai fakta unik yang menarik untuk dibahas. Banjarnegara sebagai kabupaten di wilayah tengah Pulau Jawa juga mempunyai 5 fakta unik yang menarik. Dari dialek ngapak khas mBanjar hingga fenomena rambut gimbal di Dieng.

Selain fakta-fakta unik yang akan disebutkan dalam artikel ini, Banjarnegara mempunyai fakta bahwa kabupaten ini dialiri oleh sungai terpanjang kedua di Jawa Tengah yaitu Sungai Serayu. Panjang Sungai serayu yang melewati Banjarnegara mencapai 66 km dari 181 km total panjang sungai yang membentang dari Wonosobo hingga Samudera Hindia di Cilacap.

Lantas, fakta-fakta unik apa yang bisa kita kulik dari Banjarnegara? Simak artikel berikut.

Baca Juga: Jalankan Misi Go Global, Pengusaha Sepatu Asal Bogor Ekspor Bareng Shopee

Dirangkum oleh Banjarnegaraku.com dari berbagai sumber pemberitaan jaringan media pikiran rakyat berikut 5 fakta unik Banjarnegara versi Banjarnegaraku.com.

1. Dialek Ngapak yang Khas mBanjar

Di Jawa Tengah, pengguna dialek ngapak digunakan di bagian barat provinsi ini seperti Brebes, Tegal, Pemalang, Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Kebumen, dan sebagian kecil Wonosobo. Namun, dialek ngapak di Banjarnegara mempunyai kekhasan yang unik karena tidak semua daerah di Banjarnegara memakai dialek ini. 

Di Banjarnegara bagian timur dan utara penggunaan kata sebagai imbuhan 'ka' menjadi ciri khas utama dialek ngapak khas mBanjar. Di Banjarnegara bagian barat dan selatan, kata 'ka' tadi sama artinya dengan 'koh' yang fungsinya menegaskan kata yang disebut sebelumnya. Yang unik lagi, di wilayah pegunungan utara Banjarnegara, Anda akan menemukan seseorang yang mengubah huruf y menjadi z dalam ucapannya.

Baca Juga: Pahami! Jangan Sholat Dhuha pada Waktu Ini! Kata Ustadz Adi Hidayat, Ternyata Ini Alasannya...

2. Kupat Landan dan Dawet Ayu

Kuliner Kupat Landan juga menjadi keunikan tersendiri di Banjarnegara. Anda tidak akan menemukan kupat berwarna merah bata ini di Banjarnegara bagian timur, utara, maupun selatan karena kupat landan hanya akan ditemukan di daerah barat Kabupaten Banjarnegara dan sebagian sisi selatan Kabupaten Purbalingga. Banjarnegaraku.com pernah membahas khusus tentang kupat landan berikut ini.

Embel-embel Banjarnegara seringkali disematkan oleh penjual minuman cendol ini pada gerobagnya di berbagai daerah bahkan di luar Pulau Jawa. Memang minuman manis gula kelapa ini sangat melekat dengan Banjarnegara. Konon asal-usul nama 'Dawet Ayu Sendiri' masih simpang siur. Yang terpopuler, yaitu karena penjual dawet yang terkenal cantik.

Baca Juga: Ampuh Redakan Batuk dan Pilek, Cobalah 5 Air Rebusan Alami Ini, Tak Melulu Obat...

3. Rambut Gimbal

Dieng Culture Festival telah membawa nama Banjarnegara ke level nasional bahkan international. Dalam festival yang pada 2023 absen ini biasanya dilakukan prosesi pemotongan rambut gimbal dari anak-anak di dataran tinggi Dieng. 

Berdasarkan pemberitaan portal purwokerto, dengan judul artikel Perhelatan Dieng Culture Festival 2022, Tanggal Sejarah Rambut Gimbal Dieng Culture Festival September 2022 diungkap tentang fenomena Rambut gimbal yang tumbuh dari kepala anak-anak di dataran tinggi dieng.

Konon anak berambut gimbal merupakan titisan kyai Kolodote sehingga pemotongan rambut harus melalui prosesi atau ritual agar tidak membahayakan anak. Mitos yang berkembang, rambut gimbal baru bisa dipotong atas kemauan anak itu sendiri. Wajib bagi orang tua untuk mengabulkan semua permintaan anak tersebut saat prosesi pemotongan. Anda percaya? Hanya Tuhan yang Maha Mengetahui.

Baca Juga: 5 Bahan Ini Bisa Jadi Minuman Tonik Alami Bagi Kesehatan, Segera Bikin Sekarang!

4. Mengubah Hari Ulang Tahun

Jika pada manusia, tanggal lahir sudah hampir dipastikan tanggalnya dan kemungkinan kecil akan merubahnya. Hal ini menjadi keunikan tersendiri bagi Banjarnegara yang mengubah hari ulang tahunnya melalui Perda Kabupaten Banjarnegara Nomor 6 Tahun 2019 dari setiap 22 Agustus menjadi setiap 26 Februari yang mulai berlaku 2020. 

Dalam peraturan ini diatur mengenai Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara Ditetapkan Tanggal 26 Februari 1571 atau bertepatan dengan tanggal 1 Syawal 978 Hijriyah dan diperingati setiap tahunnya pada tanggal 26 Februari.

5. Tidak Punya Garis Pantai, Tapi Ikan Melimpah

Banjarnegara seperti halnya Kota Solo yang tidak mempunyai garis pantai yang membatasi dengan laut manapun. Meskipun tidak memiliki garis pantai, kabupaten berplat R-D ini menjadi top 5 penghasil ikan di Jawa Tengah. Tercatat pada 2019, produksi ikan di perairan umum mencapai 3.277 ton menjadikan Banjarnegara peringkat keempat setelah Wonogiri, Tegal, dan Rembang berdasarkan data BPS Jawa Tengah.

Baca Juga: 5 Negara Bertetangga Tapi Gak Akur, Untungnya Indonesia Gak Akur Hanya di Medsos

Itulah 5 fakta unik Banjarnegara versi Banjarnegaraku.com. kalau sobat Banjarnegaraku.com menemukan fakta unik apa di Banjarnegara?***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: berbagai sumber PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler