Legenda Desa Berta Susukan Banjarnegara, Dijelaskan Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket

- 12 Februari 2022, 09:12 WIB
Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket Menjelaskan Mengenai Legenda Desa Berta Susukan Banjarnegara
Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket Menjelaskan Mengenai Legenda Desa Berta Susukan Banjarnegara /

BANJARNEGARAKU - Pada artikel ini kita akan membahas mengenai legenda Desa Berta Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara yang dijelaskan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket.

Dikisahkan secara turun temurun, Berta diambil dari nama istri Ki Baron Sekeber yang pada zamanya tersebut merupakan lurah.

Ki Baron Sekeber merupakan saudagar kaya dari Spanyol yang sengaja ke Nuswantara (Nusantara) untuk berburu rempah rempah kala itu hingga bertarung dengan Bupati Pati dan juga dengan Panembaban Senopati (Raja Mataram) hingga tubuhnya di cipta jadi kuda.

Baca Juga: Kena Pengaruh Guna Guna, Berikut Cara Menetralkannya Menurut Penjelasan Ki Aji Langlangjagad

Den Juneng menjelaskan sebelum diberi nama Desa Berta awalnya bernama Desa Paluh Amba (Babad Gumelem) dan dalam versi manuscrip (Manual Scrip) dan cerita dari mulut ke mulut.

Dari data yang ditemukan Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket, ditemukan 4 tokoh pemimpin besar di Desa Berta atau Paluh Amba.

Tokoh tersebut masih fenomenal dan hingga sekarang masih ramai pengunjung untuk berziarah.

1. Resi Tunggul Manik, makamnya di puncak Paluh Amba, beliau nama lainnya Maha Patih Gajah Mada setelah lengser keprabon.

2. Eyang Wijaya Murti, lokasinya berada di situs Jambe Sewu, seorang Lurah di zaman akhir Majapahit dan hidup hingga zaman Mataram.

3. Ki Baron Sekeber atau Ki Selo Kerti, lokasinya berada di situs Jambe Sewu.

4. Ny Berta, lokasinya berada di situs Jambe Sewu dan di sebelah Makam Bolang dengan Nama Mbah Lemped.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Tema 7 Halaman 2 Alasan Bangsa Eropa ke Indonesia, Rempah-rempah dan Penjajahan

Keempat tokoh itulah yang diyakini sebagai Cikal Bakal adanya Desa Berta.

Perubahan Nama Desa Paluh Amba menjadi Desa Berta diperkirakan pada zaman Kerajaan Mataram.

Den Juneng menjelaskan hal tersebut merujuk pada Babad Gumelem, Babad Pati, dan Manuscrip Carang Seket yang saat ini dimiliki Padepokan Carang Seket serta beberapa cerita yang ketika dirunutkan merujuk ke zaman Mataram.

Lantas kenapa nama Ny Berta menjadi nama Desa?

Ini yang menarik untuk diperbincangkan dan sampai saat ini belum ditemukan rujukanya.

Pada zaman Pemerintahan Kadipaten Merden merujuk dari Babad Bupati Mrapat, Desa Berta diberi kanugrahan daerah teritorial dari Desa yang berulang kali membangkang dawuh Adipati.

Baca Juga: Kalian Tak Ingin Sial saat Imlek, Jangan Lakukan Hal Ini, Apa Saja? Simak Selengkapnya

Sehingga Desa tersebut (Kali Bangkang) dihapus dari Arsip Kabupaten dan hanya berubah menjadi Dukuh atau Dusun.

Dukuh kalibangkang di belah dua, sebagian diserahkan ke Desa Karangjati dan sebagian lagi di serahkan ke Desa Berta.

Setelah Kadipaten Merden dipindahkan ke Cilacap, Desa Berta menjadi bagaian dari tanah perdikan Kademangan Gumelem dan tidak menjadi bagaian dari Pemerintahan Banjar Petambakan.

Mengenai legenda Desa Berta Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara, akan kita bahas pada artikel selanjutnya, Terus ikuti banjarnegaraku.com agar kalian tidak ketinggalan informasi selanjutnya.***

 

Editor: Nugroho Purbohandoyo

Sumber: Padepokan Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x