Network
BANJARNEGARAKU.COM - Hari kenaikan Yesus Kristus adalah hari raya umat Kristen dan Katolik yang dalam kalender Indonesia dijadikan hari libur keagamaan. Tanggal tersebut diberi warna merah sebagai tanda hari libur resmi yang ditentukan oleh pemerintah.
Pada umumnya gereja mengadakan ibadah umum untuk merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus. Sedangkan di dalam khotbah, pendeta akan menyampaikan makna hari yang dirayakan.
Berbeda dengan hari Natal yang biasa dirayakan dengan meriah dan hari Paskah (Jumat Agung) dirayakan penuh makna. Perayaan hari Kenaikan Yesus Kristus dirayakan dalam ibadah seperti hari Minggu.
Baca Juga: 8 Karakteristik Bulan, Satelit Alami Bumi dalam Tata Surya yang Wajib Diketahui
Seperti ibadah yang dilaksanakan oleh GBI Haleluya Banjarnegara pada 9 Mei 2024. Ibadah Kenaikan Yesus Kristus ini diikuti oleh sekira 40 orang dan khotbah disampaikan Pendeta Sunar Jonathan.
Dalam khotbah pada tengah acara ibadah yang dimulai pukul 17.00 WIB itu, Pendeta Sunar mengutip dari dua kitab yang ditulis dokter Lukas (tabib Lukas).
Pada akhir injil Lukas, diceritakan tentang peristiwa saat Yesus terangkat ke langit. Sedangkan pada kitab Kisah Para Rasul yang juga ditulis oleh Lukas, diceritakan tentang peristiwa yang dilakukan para murid setelah peristiwa Yesus terangkat.
Baca Juga: Woow! Inilah Top 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Semarang, Tempatnya Instagramable Banget...
Pada khotbahnya, Pendeta Sunar menjelaskan bahwa Yesus Kristus naik ke surga untuk menyediakan tempat bagi umatNya.
