BANJARNEGARAKU.COM - Tari Sigramulya adalah sebuah Tari yang dibawakan banyak penari diciptakan oleh Mulyani dari Sigaluh, Banjarnegara. Sebagai ekspresi setelah masa pandemi Covid 19 berlalu tari ini bermaksud mengajak orang yang menyaksikan untuk bangkit kembali dan berjalan kepada kemuliaan sebagai manusia. Tari ini pernah dipentaskan pada acara Apel Gelar Aparatur Sipil Negara 2022
Sigramulya diambil dari kata 'Sigra' yang berarti segera menuju dan 'Mulya' yang bermakna Kemuliaan. Ada pula yang mengartikan Sigaluh segera menuju kepada kemuliaan. Hidup adalah perjuangan dalam mengendalikan nafsu supaya selaras dengan petunjuk Tuhan agar memperoleh kemuliaan hidup lahir dan batin.
Baca Juga: KPU Banjarnegara Gencar Sosialisasikan Pentingnya Pemilu kepada Pemilih Pemula 'Gen Z dan Millenial'
Tari Sigramulya pernah ditampilkan pada Apel Gelar Aparatur Sipil Negara tahun 2022 di alun-alun Banjarnegara. Video lengkapnya bisa disaksikan melalui kanal YouTube milik Banjarnegarakab. Pada penampilan ini Mulyani (pencipta tari) ikut tampil pada bagian awal tarian.
Tari Sigramulya adalah jenis tarian yang penuh filosofi. Mulyani menggambarkan diri sebagai seorang manusia yang diikat dan dipermainkan oleh 7 gadis, namun bisa mematahkan ikatan mereka untuk menuju hidup lebih mulia. Ada banyak makna filosofis dari setiap gerakan, jumlah penari, warna, ekspresinya. Durasi tari Sigramulya dalam sekali pementasannya bisa butuh waktu lebih dari 15 menit.
Bedah Tari Sigramulya oleh Yayasan Tlasih 87
Sebuah Sarasehan Budaya diselenggarakan untuk membedah Tari Sigramulya di gedung Rumah Makan Kedaung, Sigaluh Banjarnegara. Sarasehan Budaya ini diikuti oleh sejumlah ratusan peserta dilaksanakan pada Kamis 21 September 2023 digagas oleh Yayasan Tlasih 87. Peserta yang ikut adalah para pelaku budaya di kecamatan Sigaluh.
Mulyani yang hadir sebagai narasumber sekaligus pencipta tarian tersebut mengungkapkan, tarian ini penuh filosofi, utamanya memaknai pandemi.