Network
BANJARNEGARAKU - Menstruasi pertama merupakan tahapan tumbuh kembang seorang perempuan.
Menstruasi menandakan bahwa anak mulai memasuki memasuki masa remaja.
Peran orang tua terutama ibu sangatlah penting dalam pendidikan reproduksi,
Seorang ibu bertanggung jawab untuk menjelaskan apa itu mestruasi,
lalu apa yang harus dilakukan.
Apabila anak belum pernah dijelaskan tentang menstruasi dan bagaimana cara menghadapinya,
Maka dampaknya anak akan mengalami ketakutan maupun kehawatiran.
Baca Juga: Sekolah Berbasis karakter Guna Menciptakan Karakter Bernilai Pada Anak
dr. Epsi Marwati, M.Sc., Sp. PK dokter ramah ini memberikan pandangan terkait menstruasi pertama pada anak.
Penanggung jawab Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Emanuel ini menjelaskan ada dua hal mendasar yang harus diketahui, Yaitu mental dan pengetahuan.
persiapan mental, jelas dimana anak harus menyadari kondisi ini agar dia tidak kaget dan stres.
Epsi juga menegaskan pentingnya pengetahuan tentang masa puber.
pengetahuan tentang pubertas juga harus harus diketahui anak dan orang tua supaya anak akan nyaman dalam menjalani masa menstruasi pertama.
Baca Juga: jadwal acara GTV untuk Kamis, 3 Februari 2022
Semua anak permepuan akan mengalami masa menstruasi pertama.
perempuan dengan usia 10-14 tahun lazim mengalami menstruasi atau menarche.
Namun,ada juga anak perempuan yang mendapat menstruasi pertamanya di usia 9 tahun,
atau ada juga yang terlambat hingga usia 15 tahun bahkan lebih.
Seringkali perbedaan waktu menstruasi pada anak dipengaruhi oleh pola makanan,stres,dan aktivitas fisik.
Jadi tidak perlu hawatir apabila mengalami keterlambatan mentruasi dibandingkan teman lainnya.
Menstruasi pertama biasanya juga diikuti dengan perubahan fisik.
Perubahan pada tubuh menuju masa pubertas yang perlu diketahui orangtua adalah,
Perubahan Fisik, Pada saat menjelang menstruasi pertama anak perempuan akan mengalami peruahan fisik.
Seperti berat badan mulai bertambah atau berkurang karena dipengaruhi nafsu makan,
Rasa nyeri di perut, Pinggang dan juga merasa cepat lelah.
