Gus Khayat: Jangan Sepelekan Wayang dan Dalang

- 16 Februari 2022, 16:16 WIB
Gus Khayat Pengasuh Ponpes Tanbihul Ghofiliin Alif Baa Banjarnegara Jawa Tengah/Tangkap layar Instagram Alifbaa_
Gus Khayat Pengasuh Ponpes Tanbihul Ghofiliin Alif Baa Banjarnegara Jawa Tengah/Tangkap layar Instagram Alifbaa_ /Tangkap layar Instagram Alifbaa_/

BANJARNEGARAKU - Pengasuh Pondok Pesantren Tanbighul Ghofiliin Alif Baa Banjarnegara, Jawa Tengah, Gus Khayat meminta kepada siapapun untuk tidak menyepelekan wayang, dan dalang.

"Menanggapi di media sosial yang saat ini ribed banget, ada yang komentar terkait wayang harus dihilangkan dari bumi pertiwi Indonesia, khususnya adalah Jawa," katanya

Pernyataan Gus Khayat ini ditayangkan di akun instagram alifbaa_ yang dipublish pada Selasa, 15 Februari 2022.

Baca Juga: Komando Pasukan Gerak Cepat Pengganti Korps Paskhas TNI AU, Simak Selengkapnya

"Pasti yang ngomong seperti ini gak pernah belajar apa itu filosofi dari wayang, wayang memiliki beberapa arti. Aku iki santri, aku wong Jawa, aku manut dakwah-dakwahe para Wali Songo. Aku saiki dadi Islam diantaranya karena perjuanagan para Wali yang menyebarkan Islam ketika itu memakai wayang. Itu harus pelajari, oleh kamu," lanjut murid KH Maimoen Zubair ini.

Menurut Gus Khayat, wayang itu keterkaiatan erat dengan dalang, yang nglakoke (menjalankan) wayang dalang memiliki arti 'pamudaling piwulang' artinya apa yang diucapkan lisan dalang seperti yang diucapkan seorang ulama, itu yang memakai pakem, dalam pewayangan, itu filosofi.

"Jangan kerdil dalam dalam berfikir memaknai wayang, bidah bidah, haram. Anda pakai HP bikinan siapa coba, jangan Ngarab-ngarab begitu. Ini Indonesiaku, ini kampungku, ini Jawaku. Ini seluruh suku adalah Indonesia, jangan aneh aneh," tegasnya.***

 

Editor: Nugroho Purbohandoyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x