BANJARNEGARAKU – Masyarakat hihimbau tidak menyebarkan foto dan video korban tewasnya seorang petugas perawat harimau di kebun binatang Serulingmas, ujar manajemen Serulingmas.
Hal ini demi menjaga perasaan keluarga serta menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan berita yang dapat menyebabkan kesimpangsiuran informasi.
Tewasnya seorang petugas perawat harimau di kebun binatang (bonbin) Serulingmas Zoo atau Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS) Banjarnegara Banjarnegara, Jawa Tengah, Lulut Dwi Prasetyo (35) saat membersihkan kandang harimau, Minggu, 17 April 2022 menarik perhatian sejumlah pihak dalam sepekan ini.
Baca Juga: Sang Komedian Aming Woow! Bikin Nitizen Gagal Fokus karena Penampilan Seksinya
Terkait insiden penyerangan harimau kepada penjaga satwa Serulingmas, Direktur Perumda TRMS Serulingmas Banjarnegara, Lulut Yekti Adi memberikan keterangan kepada awak media pada Senin 18 April 2022.
Lulut Yekti Adi direktur Serulingmas Banjarnegara mengungkapkan jika penyebab penjaga satwa diterkam harimau, bukan karena kurang makan.
Kejadian penyerangan harimau terhadap penjaga satwa Serulingmas Banjarnegara tidak disebabkan oleh kurangnya pakan satwa, Lulut Yekti Adi menjelaskan jika pakan satwa yang diberikan kepada koleksi satwa di Serulingmas Banjarnegara sudah diatur oleh nutristonist dan diawasi oleh BKSDA Jawa Tengah.
Diketahui sebelumnya, Lutut Dwi Prasetyo karyawan TRMS Serulingmas Banjarnegara meninggal dunia di IGD RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara akibat diterkam harimau saat membersihkan kandang.