Network
BANJARNEGARAKU – Sejumlah makanan di pasar Banjarnegara diperiksa oleh Tim Gabungan dari Dinas Kesehatan dan balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Semarang pada Senin 25 April 2022.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, tim menemukan makanan jenis teri nasi dan cumi kering yang mengandung formalin.
Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto mengatakan, secara umum makanan yang beredar di Banjarnegara relatif aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Gudang Rongsok di Banjarnegara Ludes Dilalap si Jago Merah
Hanya ada dua jenis makanan tersebut dari hasil uji laboratorium, mengandung formalin, bahan makanan itu, dipastikan bukan berasal dari Banjarnegara.
“Untuk makanan yang mengandung formalin, sudah kami amankan termasuk memberi himbauan untuk tidak lagi menjual makanan yang mengandung zat berbahaya,” katanya.
Sekda Indarto mengajak semua masyarakat untuk menjaga dan mencegah masuknya makanan berbahaya ke wilayah Banjarnegara serta menerapkan pola hidup sehat dengan makanan yang bergizi.
Baca Juga: Polres Banjarnegara Patroli Hingga Dini Hari, Antisipasi Balap Liar
“Tes kandungan makanan dilakukan secara acak, dari hasil uji laboratorium terhadap lebih dari 30 jenis makanan,petugas cuma temukan dua jenis makan yang mengandung zat berbahaya formalin,” ujarnya.
Adanya tes terhadap makanan yang beredar di pasar, mendapat sambutan positif dari para pedagang.
Pedagang berharap, uji makanan ini tidak hanya dilakukan saat jelang Lebaran saja namun dapat dilakukan secara kontinyu.
Baca Juga: Kota Ini Jadi Tempat Berlebaran Presiden RI Joko Widodo, Ternyata Bukan Jakarta atau Solo, Lantas..
“Kami sangat mendukung, kalau boleh usul yang sudah dites dan aman, kiosnya dikasih stiker bahwa makanan di tempat ini bebas dari zat berbahaya,” ujar Karina salah satu pedagang di Banjarnegara.
Dengan langkah tersebut diharapkan pembeli dan masyarakat merasa aman dan tidak merasa was-was ketika akan berbelanja.***
