Lebih jauh dia menjelaskan, TMA Nasional bertujuan sebagai ajang bertukar pikiran, pengetahuan, pendapat, dan kemampuan dalam bidang kepencintaalaman dan kegiatan alam bebas serta meningkatkan kreatifitas dan keterampilan pesertanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Kabupaten Banjarnegara Singgih haryono mengatakan, Sungai Serayu termasuk nadi kehidupan untuk masyarakat Banjarnegara.
“Sungai Serayu memberikan banyak manfaat bagi sektor pertanian, perkebunan, wisata serta sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA),” ujarnya.
Baca Juga: Heboh! Penemuan Bansos Presiden, Dikubur di Depok! Pemilik Tanah: Ini Sekitar 2 Tahunan Lebih
Namun pihaknya menyayangkan, kondisi saat ini Sungai Serayu sangat memprihatinkan dengan meningkatnya sedimentasi yang terjadi di Sungai Serayu.
“Untuk itu kami atas nama pribadi dan pemerintah sangat mendukung aksi konservasi yang dilakukan oleh pecinta alam Banjarnegara,” lanjutnya.
Kegiatan TMA Nasional ini juga dihadiri oleh Don Hasman Jurnalistik internasional, yang juga anggota mapala Universitas Indonesia.
Dengan usia 82 tahun dirinya berpesan kepada generasi muda untuk lebih giat dan kompak lagi untuk menjaga serta melestarikan lingkungan kita.
Baca Juga: Mengenal Proses Uji Saring Kantong Darah di PMI, Berikut Penjelasan Selengkapnya
TMA Nasional melibatkan instruktur dari kelembagaan yang sudah kompeten di bidangnya, seperti BPBD, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH), Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).