"Dua rumah tersebut berada dibawah lereng atau tebing dengan lebar 100 meter dan tinggi 50 meter yang tiba-tiba longsor dan menghantam," ujarnya.
Pihaknya menambahkan, menurut korban yang selamat suara gemuruh kencang terdengar sebelum peristiwa naas tersebut terjadi.
Baca Juga: Pengkab Muaythai Banjarnegara Kirimkan 7 Atlet Ikuti Kualifikasi Porprov Jawa Tengah
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan relawan dan masyarakat diminta waspada serta siaga akan kemungkinan terjadinya longsor susulan.
"Tetap siaga dan waspada mengingat curah hujan masih cukup tinggi dan anggota Destana kami minta untuk siaga," pungkasnya.
Sementara saat ini relawan gabungan masih melakukan pembersihan material longsor yang menutup akses jalan desa dilokasi kejadian.***