Baznas Banjarnegara Adakan Pelatihan Ekonomi Produktif, Sutedjo: Kami Berikan Kail, Bukan Ikannya!

- 25 Oktober 2022, 21:38 WIB
Baznas Banjarnegara Adakan Pelatihan Ekonomi Produktif
Baznas Banjarnegara Adakan Pelatihan Ekonomi Produktif /Dinkominfo Banjarnegara

“Apalagi pengolahan sampah atau limbah. Kita ingin Banjarnegara menjadi kota yang bersih dari sampah karena disamping penyakit juga bisa menimbulkan banjir dan longsor. Dan sering saya sampaikan, Banjarnegara masih cukup tinggi angka kemiskinannya," jelasnya.

"Dengan pelatihan ini, diharapkan bisa berwirausaha dan membantu keluarga dan lingkungannya. Maka kami berikan modal, peralatan usaha, uang saku, dan kita akan monitoring tiga bulan sekali ke lapangan kalau memang alat itu tidak digunakan dengan semestinya, maka akan kita tarik untuk kita kasihkan kepada yang lebih membutuhkan,” tegas Sutedjo.

Kepala Dinas Perindagkop UKM, Ady Cahyono PS, mewakili Pj Bupati Banjarnegara, dalam pengarahannya meminta para peserta pelatihan ekonomi produktif agar mampu membuka jejaring usaha dan berlatih kemandirian.

Baca Juga: Benih Pramuka Garuda Tumbuh Subur Dibawah Rintik Hujan, Banjarnegara Semakin Membara

“Setelah pelatihan ini Saudara harus terus menerapkan keterampilan yang sudah dimiliki dan membuka jejaring usaha, sehingga ilmu terus berkembang dan tercipta kemandirian,” harapnya.

Ia menilai, pelatihan ketrampilan tersebut sangat penting untuk membekali ilmu pengetahuan bagi masyarakat agar bisa mandiri.

“Ikuti dengan tekun dan seksama, jika benar-benar hasilnya dipraktekkan sesuai rencana, pasti pelatihan ini akan sangat berdampak pada pemulihan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” harapnya.

Pelatihan ekonomi produktif yang diselenggarakan Baznas meliputi: kursus menjahit 16 orang selama 16 hari, mulai tanggal 24 Oktober 2022.

Baca Juga: Satu Unit Mobil Avansa Ludes Terbakar, Akibat Lalai Parkir di Sini....

Kursus las dengan kuota 10 orang selama 10 hari mulai tanggal 31 Oktober hingga 10 Nopember 2022, pertukangan 10 orang selama 5 hari, dan pengolahan sampah 25 orang.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan alat usaha senilai Rp237 juta, gerobag 22 buah, etalase 19 buah, dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 19 unit. Total anggaran sebesar Rp 416.234.000,-.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x