"Khotmil Quran di SDN 1 Luwung merupakan tradisi atau pembiasaan religius sebagai implementasi pendidikan karakter berbasis budaya Islami," ujarnya.
Pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut dapat membentuk pelajar yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berpikir kritis, kreatif, toleran dan mandiri.
"Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam rangka menumbuhkan dan membangun masyarakat yang Qurani," lanjutnya
Senada dengan hal tersebut, Subiarto Korwilcamdikpora kecamatan Rakit mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan di SDN 1 Luwung.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Launching 29 Desa Antikorupsi se Jawa Tengah di Banjarnegara
"Selamat kepada semua siswa yang melaksanakan khotmil Quran," ujarnya.
Pihaknya berharap tradisi tersebut bisa dilanjutkan terus di lain kesempatan dalam upaya mencetak generasi Islami.
Selain itu pihaknya juga menghimbau kepada peserta Khotmil Quran agar tidak berhenti membaca Al Quran.
Baca Juga: Dua Bocil Siap Hibur Peserta Kemah Bela Negara Nasional di Bengkulu, Mainkan Dol
"Teruslah dan tetap rutin mengaji setidaknya setiap selesai shalat maghrib atau meskipun hanya satu ayat dan jangan berhenti sampai disini," pungkasnya.***