Network
BANJARNEGARAKU.COM - Angka kemiskinan ekstrem di Banjarnegara menurun dari semula 3,95 persen dan saat ini menjadi 1,53 persen pada 2022.
Hal tersebut dikemukakan Sekda Banjarnegara Indarto pada malam refleksi kinerja dan prestasi Banjarnegara pada Sabtu 31 Desember 2022 kemarin.
"Saat ini prosentase penduduk miskin di Kabupaten Banjarnegara 2022 sebesar 15,20 persen atau turun 1,03 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 16,23 persen," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, berdasarkan data rilis resmi BPS, capaian indikator kinerja makro pembangunan Kabupaten untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 68,61 tumbuh 1,11 persen atau meningkat 0,75 poin dibandingkan 2021 yang sebesar 67,86.
Baca Juga: Polres Banjarnegara Amakan Pelaku Begal Taksi Online, Berikut Keterangan Kapolres Selengkapnya
Kemudian persentase penduduk miskin sebesar 15,20 persen menurun 1,03 persen dibanding 2021 yang 16,23 persen.
"Ini berarti jumlah penduduk miskin 2022 sebanyak 141.250 orang, atau menurun 8.940 ribu orang dibanding 2021 yang 150.190 orang," lanjut Sekda Indarto.
Pihaknya menjelaskan, kemiskinan ekstrem di Banjarnegara juga telah turun dari semula 3,95 persen tinggal 1,53 persen.
"Itu artinya tinggal sekitar 14,23 ribu penduduk yang miskin ekstrim, yang semula mencapai 36,59 ribu penduduk," tegasnya.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin Ikut Mendaftarkan Diri Calon Anggota DPD RI, Simak Rival-rivalnya
Ditambahkan, data kemiskinan ekstrem Kabupaten Banjarnegara saat ini beranjak dari urutan terbawah menjadi urutan ke 16 di Jawa Tengah.
Adapun, untuk tingkat pengangguran terbuka pada 2022 sebesar 5,75 persen atau menurun 0,11 persen dari 2021 yang mencapai 5,86 persen.
"Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada 2022 sebesar 82,75 atau naik 0,19 dari 2021 yang sebesar 82,56," terangnya.
Indeks Kematangan Organisasi Daerah sedikit naik 0,09 menjadi 29,68 pada 2022 dari kondisi 2021 sebesar 29,59.
Baca Juga: Serulingmas Zoo Banjarnegara Miliki Penghuni Baru, Penasaran Siapakah Dia Yuk Kita Kenalan
Indeks Pelayanan Publik (IPP) juga meningkat sebesar 5,18, sehingga 2022 menjadi 54,39 yang awalnya pada 2021 hanya 49,21.
Selain itu, Sekda Indarto juga menyampaikan selamat kepada Pj Bupati Banjarnegara yang berdasarkan hasil evaluasi Triwulan I 2022 oleh Kementerian Dalam Negeri RI, mendapatkan predikat BAIK dengan skor penilaian 92,9 persen.
"Selamat kepada pak Pj Bupati Banjarnegara yang menduduki peringkat ke-1 terbaik untuk kriteria Penjabat Bupati Kabupaten/Kota se Indonesia," tuturnya.
Sementara itu Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto mengatakan, kegiatan refleksi akhir tahun ini merupakan cermin bagi semua saja agar di tahun berikutnya bisa melakukan tugas lebih baik lagi.
Baca Juga: PMI Banjarnegara Gelar Pengobatan Gratis di Desa Suwidak, Dukung Program Pemerintah
"Ini merupakan prestasi bersama, bukan prestasi saya pribadi dan terima kasih atas kinerja saudara semua," ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh OPD, stakeholder dan masyarakat Banjarnegara yang telah bersama-sama bekerja untuk membangun dan membesarkan kota Dawet Ayu.***
