Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap dapat membantu masyarakat sekitar serta mampu mengangkat derajat kesehatan dan mendukung program pemerintah.
"Kedepan, kegiatan serupa akan terus dilakukan dengan menggandeng beberapa stakeholder dan tentunya pelibatan relawan serta tim SIBAT desa Kubang sebagai ujung tombak pelaksanaan kegiatan," pungkasnya.
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan, beberapa program strategis sebagai upaya membantu pemerintah kedepan telah disusun dalam bidang sosial, kesehatan dan kemanusiaan.
"Tentunya PMI sebagai peran bantu pemerintah tidak bisa sendiri dan membutuhkan sinergi serta kerja sama dengan berbagai pihak," ujarnya.
Baca Juga: MUI Jawa Tengah Akan Keluarkan Fatwa Golput Pada Pemilu 2024, Cegah Perpecahan Umat
Lebih jauh dia menjelaskan, komitmen kuat PMI untuk mengambil peran dibeberapa sisi merupakan wujud dan implementasi mandat undang undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan.
Ditambahkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, saat ini Banjarnegara masih menempati urutan ke-34 dari 35 Kabupaten/kota Se Jawa tengah.
Pada data tersebut masih terdapat 21,28% masyarakat atau 57.603 kepala keluarga yang masih buang air besar (BAB) sembarangan.***