Network
BANJARNEGARAKU.COM - Sebanyak 63 guru PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) sekolah dasar dilatih senam pelajar.
Acara berlangsung selama 4 hari mulai Selasa, 17 Januari 2023 di Aula SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Banjarnegara.
Pelatihan senam dibuka secara langsung oleh Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko. Acara pembukaan juga dihadiri oleh Kabid Sekolah Dasar, Subkoordinator Kurikulum, dan Kasi Kesiswaan SD.
Baca Juga: Pecinta Durian Wajib Datang Kesini....Berburu Durian di Purbalingga
Tak tanggung-tanggung, KKG PJOK mendatangkan narasumber dari Yogyakarta yaitu Umi Hariyani, S.Pd.,M.Or dan Ary Widyasary.
Slamet Sugiyanto, selaku ketua KKG PJOK SD Kabupaten Banjarnegara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKG PJOK SD yang dilaksanakan tahun 2023.
Senam merupakan salah satu materi yang diajarkan dalam pembelajaran PJOK. Oleh karena itu, pelatihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi guru PJOK khususnya dalam penguasaan materi gerak berirama.
Baca Juga: Keren! Pemanah Muda Banjarnegara Bisa Ungguli Prima Wisnu, Ini Selengkapnya
Peserta yang menjadi utusan tiap kecamatan nantinya akan menjadi trainer di kecamatan masing-masing agar seluruh guru PJOK dapat menguasai senam pelajar.
"Pelatihan yang kita rancang selalu berbasis konten kurikulum, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PJOK SD, dan bermuara pada peningkatan kualitas pembelajaran terhadap peserta didik. Dengan demikian guru PJOK akan semakin profesional dan dapat menciptakan pembelajaran yang membahagiakan peserta didik" ungkap Slamet dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Dindikpora, Teguh Handoko dalam sambutannya sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh KKG PJOK SD, apalagi bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap peserta didik.
Baca Juga: Tahun Baru Imlek 2023, Berikut Jadwal Libur dan Cuti Bersama, Simak Selengkapnya
"Saya berharap ke depan para guru PJOK SD menjadi guru idola, yang selalu dinantikan kehadirannya oleh peserta didik. Ajak mereka untuk belajar dan bermain, melalui permainan dan olahraga, termasuk olahraga tradisional. Sehingga peserta didik berbahagia dalam mengikuti pembelajaran" harapnya.
