Baca Juga: Puluhan Pembina Pramuka Kecamatan Pagedongan Ikuti Karang Pamitran, Rupaya Ini Tujuannya
“Siapa tahu kelak kalian bisa bergantian berkunjung ke Sudan dan menuntut ilmu agama di sana,” kata Arif Riyadi.
Pihaknya juga berharap, kunjungan tersebut memberikan dampak yang positif serta motivasi yang tidak akan terlupakan bagi seluruh santri.
Sementara itu, untuk memantik peningkatan kemampuan Bahasa Arab para santri, Ashraf sengaja berbahasa Arab selama presentasi dengan menampilkan slide yang sangat menarik untuk memperkuat penjelasannya.
“Kalian sebagai santri yang sudah terbiasa hidup mandiri dan jauh dari keluarga kelak akan lebih mudah beradaptasi ketika harus kuliah di negara luar Indonesia,” ujar Ashraf.
Lebih jauh dia berpesan agar para santri terus mengasah kemampuan Bahasa Arab kalian bersama para ustad para ustad.
“Selain Bahasa Arab, Bahasa Inggris juga tidak kalah penting karena itu, banyak cara, metode, dan teknik mempelajari bahasa asing agar lekas pintar,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Ashraf juga menunjukkan akun TikTok-nya yang berisikan cara dirinya mengajarkan Bahasa Arab menggunakan Bahasa Indonesia.
Pada sesi tanya jawab setidaknya 5 santri mengajukan pertanyaan yang disampaikan dalam Bahasa Arab atau Bahasa Inggris dan dijawab dengan lugas oleh Ashraf.