Network
BANJARNEGARAKU.COM - Siapa bilang puasa tidak boleh donor, puasa Ramadhan bukanlah halangan bagi warga untuk mendonorkan darahnya bersama Palang Merah Indonesia (PMI).
Pendonor tak perlu risau karena donor darah saat berpuasa tidak berbahaya dan tidak membatalkan puasa asalkan dilakukan sesuai ketentuan dan syariat.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara, dr. Syarah Mutia Dewi menjelaskan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan jika masyarakat akan mendonorkan darahnya pada saat puasa Ramadhan.
“Usahakan pilih waktu yang tepat, berdonor darah bisa pada pagi hari atau setelah berbuka dan setelah sholat tarawih,” ujarnya
Lebih jauh dia menjelaskan, masyarakat biasanya khawatir jika donor darah dilakukan saat berpuasa karena takut pusing dikarenakan kurangnya asupan tubuh.
Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pendonor selanjutnya adalah pendonor harus siap fisik dan mental, karena berbeda saat donor biasa dengan saat berpuasa.
“Pendonor tidak boleh melupakan sahur terutama minum air putih minimal 8 gelas dan makanan bergisi sebagai sumber asupan nutrisi,” paparnya.
Baca Juga: Bulan Ramadhan Ada 4 Mitos yang Kerap Muncul, Apakah Itu? Cek Berikut Ini...
Selain itu, yang tidak kalah penting yakni pendonor disarankan untuk minum air putih yang banyak usai berbuka puasa.
Jika donor darah dilakukan saat pendonor dalam kondisi berpuasa, pemenuhan asupan cairan dapat dimaksimalkan usai berbuka puasa.
“Pendonor diharapkan jangan beraktivitas terlalu berat serta menghindari begadang atau tidur larut malam untuk aktivitas yang tidak penting,” tegas Syarah.
Pihaknya menambahkan, selama bulan Ramadhan 1444 Hijriyah ini, tidak ada perubahan waktu pelayanan di UDD PMI Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Donor Darah Apakah Membatalkan Puasa, Cek Faktanya dan Berikut Penjelasan Dokter PMI Banjarnegara
UDD PMI Banjarnegara tetap membuka pelayanan donor darah selama 24 jam dan melakukan inovasi pelayanan donor darah pada malam hari terutama bagi kelompok donor potensial.
“Untuk menarik masyarakat, kami juga memberikan tambahan Souvenir Ramadhan untuk pendonor sebagai bentuk ucapan terima kasih,” imbuhnya.
Terpisah Ketua PMI Banjarnegara dr. Amalia Desiana menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang terus bersinergi bersama PMI dalam upaya pemenuhan stock darah.
“Kebutuhan akan transfusi darah tidak dapat ditunda, dan harus mendapatkan prioritas,” ujarnya
Baca Juga: Trombosit Erat Kaitannya dengan Demam Berdarah, Simak Penjelasan Dokter PMI Banjarnegara
Selain itu, pihaknya juga berharap angka ketersediaan darah di PMI Banjarnegara selalu aman selama Ramadhan hingga menjelang lebaran nanti.***
