Anggota DPRD Apresiasi Dibukanya Posko Mudik GP Ansor di Banjarnegara, Ini yang Dilakukan

- 20 April 2023, 21:42 WIB
Tugio, anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara dari Fraksi PKB saat memberikan bantuan logistik operasional kepada posko mudik GP Ansor
Tugio, anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara dari Fraksi PKB saat memberikan bantuan logistik operasional kepada posko mudik GP Ansor /banjarnegaraku.com

BANJARNEGARAKU.COM - Tugio, anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara dari Fraksi PKB, apresiasi dibukannya posko mudik GP Ansor di Banjarnegara.

Apresiasinya tersebut diwujudkan dengan melakukan peninjauan secara langsung terhadap posko mudik GP Ansor yang ada di Banjarnegara, khususnya di kecamatan Mandiraja, Purwareja Klampok dan Kecamatan Susukan.

Selain memastikan kesiapan posko, Tugio juga memberikan bantuan logistik operasional kepada tiga posko yang dikunjunginnya tersebut.

Baca Juga: Jalur Utama Banjarnegara Wanayasa Rawan Longsor, Warga Dihimbau Waspada

"Tentunya PKB sangat mengapresiasi tugas Banser yang telah merelakan waktu dan tenaga untuk membantu sesama," ucap Tugio, Ketua Fraksi PKB DPRD Banjarnegara.

Tugio menyampaikan rasa syukur dan salam dari ketua GP Ansor Banjarnegara yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Gus Wakhid Jumali.

"Beliau dan kami merasa bangga kader-kader PKB bersama NU hadir di tengah-tengah masyarakat, saling membantu memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pemudik," ungkap Tugio.

Baca Juga: GP Ansor Banjarnegara Buka Posko Mudik Lebaran 2023, Ada 10 Lokasi, Pemudik Bisa Beristirahat Sejenak Disini

Diketahui, GP Ansor Banjarnegara membuka posko mudik lebaran di 10 lokasi yakni:

POS 1 berlokasi di POS Induk Banjarnegara

POS 2 berlokasi di Sigaluh

POS 3 berlokasi di Bawang

POS 4 berlokasi di Mandiraja

POS 5 berlokasi di Purwareja Klampok

POS 6 berlokasi di Susukan

POS 7 berlokasi di Karangkobar

POS 8 berlokasi di Wanayasa

Baca Juga: Terminal Purbalingga Siap Sambut Pemudik, Posko Mudik Terpadu Siap

POS 9 berlokasi di Pejawaran

POS 10 berlokasi di Batur

Sebagai tambahan informasi, GP Ansor resmi berdiri sejak Muktamar NU ke-9 pada tanggal 24 April 1934 M atau 10 Muharram 1353 H di Banyuwangi. Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU)

Kelahiran Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) diwarnai oleh semangat perjuangan, nasionalisme, pembebasan, dan epos kepahlawanan.

GP Ansor terlahir dalam suasana keterpaduan antara kepeloporan pemuda pasca-Sumpah Pemuda, semangat kebangsaan, kerakyatan, dan sekaligus spirit keagamaan.

Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas One Way akan Berlanjut untuk Mengurai Kemacetan

Karenanya, kisah Laskar Hizbullah, Barisan Kepanduan Ansor, dan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) sebagai bentuk perjuangan Ansor nyaris melegenda. Terutama, saat perjuangan fisik melawan penjajahan dan penumpasan G 30 S/PKI, peran Ansor sangat menonjol.

Dalam mengisi kemerdekaan Indonesia, GP Ansor juga dikenal sebagai Barisan Ansor Serbaguna (Banser), yaitu kelompok relawan yang dibentuk oleh GP Ansor untuk membantu kegiatan keagamaan, sosial, dan kemanusiaan.

Baca Juga: Kwarcab Banjarnegara Terjunkan 200 Lebih Anggota Pramuka Peduli Dalam Karya Bakti Lebaran 2023

Banser sering terlibat dalam kegiatan keamanan dan pengamanan di acara-acara besar di Indonesia.

GP Ansor telah aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti program pemberantasan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.

Mereka juga terlibat dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme, serta mempromosikan perdamaian dan toleransi di antara berbagai agama dan budaya.

Sebagai organisasi pemuda yang besar dan berpengaruh di Indonesia, GP Ansor memiliki peran yang penting dalam mempromosikan keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

Seperti yang dilakukan oleh GP Ansor Banjarnegara kali ini, pada jelang dan paska libur lebaran 2023 mendirikan posko mudik lebaran yang tersebar di 10 lokasi di Banjarnegara.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x