Network
BANJARNEGARAKU.COM - Belum lama ini tersirat kabar, bahwa ada sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menemukan bukti lebih lanjut bahwa duduk berjam-jam tanpa istirahat untuk berdiri dan bergerak dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan semua penyebab kematian yang lebih besar.
Dikutip banjarnegaraku.com dari PMJ News, kita patut untuk waspada, ternyata ada loh bahaya duduk lama ini, bahkan juga dapat terjadi pada mereka yang melakukan aktivitas jantung seperti berolahraga.
Baca Juga: Media Soba dari Vietnam Kembali Berulah. Beri Hukuman Tegas pada Timnas Indonesia U-23....
Selanjutnya, ada sebuah studi ini tampaknya menunjukkan bahwa dampak negatif dari perilaku menetap yang tidak terputus melebihi upaya dan manfaat potensial dari olahraga.
Sehingga, diantara jumlah total waktu yang dihabiskan untuk duduk diam setiap hari, dan lamanya setiap periode duduk, merupakan ancaman bagi kesehatan secara keseluruhan, terlepas dari seberapa sehat gaya hidup dan perilaku Anda di luar waktu duduk tersebut.
Wajib tahu, bagaimana hal itu terkait dengan kesehatan? Dan upaya apa yang bisa dilakukan? Termasuk seperti apa temuan dari studi tersebut? Untuk itu, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Bupati Tiwi Ajak Kades Andil Atasi Stunting, Saat Halalbihalal di Kutasari...
Penulis penelitian menganalisis data dan perilaku 6.489 wanita berusia 60-90 tahun dari Women's Health Initiative Objective Physical Activity and Cardiovascular Health Study, menggunakan algoritma baru untuk memeriksa total waktu duduk dan durasi setiap periode duduk.
Dari penelitian tersebut, hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang tidak bergerak selama 11,7 jam atau lebih per hari menghadapi risiko kematian 30% lebih tinggi.
