Network
BANJARNEGARAKU.COM – Bagi para pegiat sosal media, siapa yang tak kenal dengan sosok Welas Yuni Nugroho. Seorang nomor satu di Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara yang telah banyak diketahui oleh netizen di jagat maya.
Ya, dia adalah seorang Kepala Desa yang pernah kontroversial beberapa waktu lalu dikarenakan hampir sebagian tubuhnya dibungkus dengan tato.
Sebagaimana kita ketahui bersama, jika seseorang mengenakan tato di tubuhnya, akan selalu identik dengan kenalakan, preman, dan hal negative lainya.
Baca Juga: Liga Inggris: Liverpool Dekati MU setelah Kalahkan Leicester 3-0
Akan tetapi berbeda dengan Welas Yuni Nugroho, walaupun sempat diprediksi akan bertingkah semaunya ketika menjabat menjadi kepala desa, justru malah menunjukan kinerja baiknya dan mengabdi dengan sepenuh hati untuk msayarakat Desa Purwasaba, Mandiraja, Banjarnegara.
Sehingga tak heran, jika kini masyarakat pun merasa lebih dekat dengan Pak Kades. Selain itu, hingga saat ini kades nyentrik itu pun masih aktif di sosial media.
Tahun 2023 ini atau tahun 1444H menjadi tahun keberuntungan buat Welas Yuni Nugroho, keran pada tahun ini, Mas Hoho, panggilan akrabnya, ikut masuk daftar cloter haji 2023/1444H kuota tambahan.
Baca Juga: Tanggulangi AIDS, KPA Adakan Rakor Dengan Mitra
Beberapa waktu yang lalu tepatnya tangggal 16 Mei 2023, Mas Hoho yang ditemani Bu Liknya, datang ke pelayanan Haji Terpadu di Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara untuk melengkapi persyaratan pemberangkatan haji.
“Agar bisa berangkat tahun ini,” tutur Mas Hoho yang mengutip dari laman resmi Kementrian Agama Banjarnegara.
Semantara itu, Ali Mustofa selaku Kasi Bimas Islam Kankemenag Banjarnegara saat di ruang Bimas, menngagumi atas keramahan Mas Hoho pada saat bertutur sapa.
“Teryata orang nya sangat ramah ketika saya tanya perihal keberangkatan haji untuk tahun ini. Dan siapa sih yang tidak kenal dengan beliau. Khusus nya di kabupaten Banjarnegara,” tutur Ali Mustofa yang mengutip dari laman resmi Kementrian Agama Banjarnegara.
Baca Juga: Keren! Kwarcab Purbalingga Borong Medali Di Cilacap
Walaupun istrinya tidak bisa berangkat bersama, karena ditahun yang berbeda, intinya beliau berpesan semoga tahun ini Mas Welas bisa melaksanakan haji dengan lancar.
“Dan bisa melaksanakan ibadah nya baik yang wajib maupun yang sunnah, dan akan pulang ke kampung halaman nya didesa purwasaba dengan mendapatkan predikat gelar haji yang mabrur,” kata Mas Hoho.
Ucapan terimakasih kepada kementerian Agama yang sudah melayani dengan sangat baik. Dan keberangkatan kali ini ingin sekalian ingin ziarah langsung ke mekah, karena ayah nya juga meninggal di tanah suci ketika menunaikan ibadah haji, tambahnya.
Kasi Bimas salut dengan pernyataan-pernyataan dari Mas Hoho, Alhamdulillah tahun ini beliau diberi kesempatan menunaikan ibadah haji bareng dengan bu lik nya.
“Semoga ini bisa menjadi inspiratif buat anak muda, Karena kebetulan beliau termasuk masih muda. Jangan hanya melihat secara fisiknya saja. Walaupun bertato tapi hatinya kepengen lebih dekat sama penciptanya,” pesannya saat diwawancara Tim Kreatif Kemenag.***
