Network
BANJARNEGARAKU.COM - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Baznas Banjarnegara dan PGRI Banjarnegara bersinergi dalam bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Banjarnegara. Seperti yang terlihat Rabu 9 Agustus 2023 rumah seorang guru bernama Waluyo di Desa Wanakarsa, Kecamatan Wanadadi, dibedah rumahnya. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Wanadadi.
Camat Wanadadi, Sapto Aji mengungkapkan terimakasih atas bantuan bedah rumah RTLH di wilayahnya. "Ini sinergi yang sangat baik. Kami terima kasih sudah dibantu membangun salah satu rumah warga kami," ujar Sapto.
Senada dengan camat, Ketua PGRI Banjarnegara Noor Tamami juga mengucap terimakasih karena RTLH yang dibangun adalah milik salah satu guru. Menurutnya, kerjasama antar lembaga seperti ini akan sangat membantu pihak-pihak yang membutuhkan.
"Selagi kita masih bisa membantu, maka mari manfaatkan kesempatan yang ada untuk membantu yang membutuhkan, apalagi guru atau tenaga kependidikan yang tidak mampu," ujar Noor. Mewakili Kepala Dindikpora Banjarnegara Teguh Handoko yang berhalangan hadir, kabid SD Dindikpora Banjarnegara Heling Suhono berharap program ini menjadikan rekan-rekan guru meningkatkan kesadaran dalam berzakat.
Baca Juga: Atlet Arung Jeram Banjarnegara Menangi 14 dari 24 Nomor Pertandingan
"Ini sinergi yang sangat baik, karena zakat yang diberikan oleh para guru, sebagian besar kembali lagi kepada rekan guru yang tidak mampu. Kami juga salut dengan PGRI Kabupaten dan Cabang Wanadadi yang di Wanadadi ini juga bekerjasama dengan Koperasi Perguwo sehingga mudah dalam menuntaskan RTLH ini," jelas Heling.
Sekretaris Bidang Kerjasama dan Usaha PGRI Banjarnegara Mahadi selaku pelaksana program mengungkapkan dengan sinergi antar lembaga yang ada, menjadikan semakin banyak RTLH yang dapat diperbaiki.
"Tahun ini ada 12 RTLH yang ditangani PGRI. Dengan sinergi yang ada meskipun dana stimulan hanya 15 juta, namun bisa menyelesaikan sampai rumah layak huni. Seperti di Wanadadi ini, ada bantuan tambahan dari PGRI Cabang Wanadadi 7,5 juta, dan juga Koperasi Perguwo 2,5 juta. Dengan gotong royong semua bisa kita atasi," jelas Mahadi.***
