Ternyata Ada Wisata Edukasi Sampah di TPA Winong Banjarnegara

- 13 Agustus 2023, 11:56 WIB
Gunungan sampah di TPA
Gunungan sampah di TPA /Brave/Brave

BANJARNEGARAKU.COM - Orang berkata, kebanyakan cuma mau hasil akhir tanpa melihat proses dalam kehidupan. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winong kecamatan Bawang adalah sebuah wilayah yang digunakan sebagai tempat proses akhir dari sampah di Kabupaten Banjarnegara. Masih mau melihat hasil akhir? Melihat langsung hasil akhir satu kabupaten, satu jalan terbaik bagaimana mengelola sampah dari hulu. Setiap pribadi penduduk Banjarnegara adalah hulu yang menghasilkan sampah. 

Nurochim, seorang pegiat wisata desa Winong menggagas wisata edukasi sampah. Dia pernah mengajak beberapa grup SD untuk meninjau langsung apa yang terjadi pada proses terakhir dari sampah rumah tangga yang dibuang tiap penduduk Banjarnegara. 

Wisatawan TPA melihat secara langsung sampah-sampah yang diangkut dengan truk dari berbagai kecamatan di Banjarnegara langsung dibuang. Sementara para pengais rejeki dari sampah (pemulung) berkumpul siap mencari segala sesuatu yang bisa dijual. Kertas, botol PTE, botol kaca dan lain sebagainya. Sementara bekas ban sepeda, kresek, bekas pampers, plastik kemasan, langsung dibuang lagi. 

TPA Winong mulai beroperasi semenjak 2007 menggantikan TPA Banagara Mantrianom, kecamatan Bawang. Para pekerja TPA pun ikut berpindah lokasi dan masih bekerja hingga sekarang. Di antara para pekerja TPA, ada Sarwono dan Emon, dua dari 4 orang petugas TPA Winong yang bertugas mengawasi aktivitas di TPA. 

Baca Juga: Jadwal Mendeman Ebeg Banyumasan, Minggu 13 Agustus 2023: Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purbalingga

Saat Banjarnegaraku.com langsung meninjau lokasi. Pertama yang khas adalah bau sampah yang merupakan perpaduan antara banyak sampah organik yang membusuk. Hari cerah, matahari penuh bersinar terasa sangat menyengat namun beruntung tidak terlalu pengap sebab daerah TPA berupa daerah terbuka tanpa pepohonan. Sampah sampah plastik sudah di ratakan hingga setinggi 1,5 meter dibandingkan daripada permukaan jalan. Dibuat rata hingga ujung yang miring ke dalam jurang

Didampingi Emon dan Nurochim, Banjarnegaraku.com menyaksikan langsung para pemulung mendekati truk yang membuang satu truk sampah penuh. Para pemulung siap dengan semacam gancu yang digunakan untuk merobek kantong plastik dan mengait segala yang berguna untuk dijual kembali. "Mereka bisa menghasilkan Rp 20-30 ribu sehari," kata Emon saat ditanya penghasilan pemulung. 

Pemulung di TPA Winong kecamatan Bawang, Banjarnegara
Pemulung di TPA Winong kecamatan Bawang, Banjarnegara Brave

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Narasumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x