Banjarnegara Culture Unity Bakal Heboh di Malam Resepsi HUT ke-78 Republik Indonesia, Nonton Yuukk Broo..!

- 14 Agustus 2023, 09:22 WIB
Panggung Banjarnegara Culture Unity, Malam Resepsi HUT ke-78 Republik Indonesia, pada 17 Agustus 2023
Panggung Banjarnegara Culture Unity, Malam Resepsi HUT ke-78 Republik Indonesia, pada 17 Agustus 2023 /Banjarnegaraku.com

BANJARNEGARAKU.COM - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akan menggelar malam resepsi HUT ke-78 Republik Indonesia, pada 17 Agustus 2023 malam, kegiatan ini terbuka untuk umum yang akan berlangsung di alun-alun Banjarnegara, ada yang unik untuk acara kali ini yakni perpaduan seni tradisional dan modern.

Mengangkat tema Banjarnegara Culture Unity, hiburan rakyat ini akan berlangsung heboh dan meriah bagi masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya, jadi jangan sampai tidak datang pada acara malam resepsi HUT ke-78 Republik Indonesia, yang akan digelar pada Kamis 17 Agustus 2023 Pukul 19.30 Wib.

Baca Juga: Cerita Fobia:Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD MI Bab 1 Halaman 14 Kurikulum Merdeka

Ada apa saja di Banjarnegara Culture Unity?

Banjarnegara Culture Unity tahun 2023 ini adalah bertemunya kesenian tradisional dan modern dalam sebuah pertunjukan, bakal ada wayang, Band Balada, Band Ambyar, lengger jepin, DJ, dan lain sebagainya, perpaduan musik tradisional dan musik modern yang dikemas kekinian.

Banjarnegara Culture Unity merupakan sebuah konsep acara yang menjadi pemersatu antara Kebudayaan Daerah dan modern yang berlatar belakang persatuan dan kesatuan untuk Indonesia Maju.

Baca Juga: Kalimat Transitif, Intransitif :Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 4 SD MI Bab 1 Hal 8,9 Kurikulum Merdeka

Perpaduan tersebut menggambarkan bagaimana Bangsa Indonesia meraih sebuah kemerdekaan sampai dengan Bangsa kita mengisi kemerdekaan yang digambarkan dengan alur cerita mengunakan media wayang kulit dengan iringan gamelan sebagai narator, menceritakan perjalanan Bangsa ini meraih kemerdekaan

Dengan part pertama yaitu suasana agamis di masa kejayaan para wali, iringan musik religi gamelan bismillah, lir-ilir yang dilanjutkan di masa perang Diponegoro yang digambarkan dengan cerita wayang, Budi Utomo, sumpah pemuda, sampai dengan kemerdekaan 1945,

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: banjarnegaraku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x