Menyingkap Arti Tanda Hijau di Lengan Pegawai Banjarnegara, Lambang Penuh Makna

- 26 Agustus 2023, 15:12 WIB
Ilustrasi - Menyingkap Makna Tanda Hijau di Lengan Pegawai Banjarnegara, Maknanya Sangat Mendalam
Ilustrasi - Menyingkap Makna Tanda Hijau di Lengan Pegawai Banjarnegara, Maknanya Sangat Mendalam /MArawatalk/Pikiran Rakyat/

BANJARNEGARAKU.COM - Logo warna hijau terpampang di setiap instansi pemerintah Kabupaten Banjarnegara, lebih dari itu bahkan tertempel pada baju-baju para pegawai, itulah logo Kabupaten Banjarnegara.

Berbentuk perisai bergaris tepi emas, didominasi dengan warna hijau dan ada beberapa gambar didalamnya. Sebagai warga Banjarnegara sudah sepatutnya kita tahu makna dari lambang atau logo tersebut.

Dirangkum banjarnegaraku.com dari situs resmi Kabupaten Banjarnegara. Pada tanggal 17 Agustus 1967, peristiwa bersejarah di Banjarnegara dengan pembukaan selubung Lambang Daerah Kabupaten Banjarnegara oleh Bupati M. Soedjirno. 

Baca Juga: Alun-alun Banjarnegara Digoyang Senam Bersama ANTV Rame

Lambang ini dirancang oleh panitia khusus DPRDGR yang terdiri dari R. Soenardi, Moh. Kosim, Soetarno, Soedijono Tjokrosapoetra, dan Marchaban Mangunhardjo.

Lambang ini juga memasukkan elemen gambar dari pemenang kedua dan pemenang harapan dalam kompetisi "Sayembara Lambang". Yang kemudian diperbarui ditahun 2022.

 

Menyingkap Arti Tanda Hijau di Lengan Pegawai Banjarnegara, Lambang Yang Penuh Makna
Menyingkap Arti Tanda Hijau di Lengan Pegawai Banjarnegara, Lambang Yang Penuh Makna

Lambang baru Banjarnegara memiliki komponen dan sebagai berikut:

  1. sebuah segi lima yang berdiri tegak, melambangkan watak kepribadian serta jiwa persatuan dan kesatuan masyarakat Banjarnegara yang berlandaskan Pancasila.
  2. setangkai padi  berisi  17 [tujuh belas] bulir berwarna kuning emas di sebelah kanan segi lima melambangkan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.
  3. serangkai  delapan  buah kapas yang terbuka penuh berwarna putih di sebelah kiri segi lima melambangkan bulan kemerdekaan Republik Indonesia.
  4. padi dan kapas menggambarkan hari depan gemilang bagi masyarakat Banjarnegara dalam mengisi kemerdekaan, menuju masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.
  5. sebuah bintang sudut lima berwarna kuning emas. Bintang melambangkan kepercayaan beragama yang kuat.
  6. bidang-bidang berwarna merah dan putih di dalam segi lima menandakan Daerah sebagai bagian tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  7. sebatang pohon beringin  daunnya berwarna hijau bermakna bahwa Daerah merupakan tempat bernaung untuk kehidupan damai dan sejahtera, sedangkan akar gantung sebanyak   empat buah melambangkan elemen tanah, air, udara dan api sebagai unsur pembentuk wilayah Banjarnegara yang bermakna harmoninya masyarakat Banjarnegara dengan alam yang melingkupinya.
  8. Candi Arjuna melambangkan tingginya keluhuran dan kebesaran nilai-nilai budaya Masyarakat Banjarnegara;
  9. sebuah keris tak berukel, berwarna hitam, keris melambangkan jiwa kepahlawanan dan kesetiaan masyarakat Banjarnegara pada nilai-nilai kebenaran dan kejujuran.
  10. bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman melambangkan daya cipta yang besar yang menghasilkan kemudahan bagi kemaslahatan hidup masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya.
  11. air sungai dengan 3 jalur gelombang, melambangkan Sungai Serayu yang mengalir di sepanjang Daerah dengan 3 macam penggunaan airnya, yaitu untuk pertanian, perikanan dan industri.
  12. petak tanah persawahan dan petak tanah perkebunan kentang yang berbanjar  melambangkan bermacam-macam kekayaan sumber daya alam di Daerah sebagai sumber mata pencaharian dan kehidupan Masyarakat.
  13. bidang tanah terhampar hijau,  melambangkan kesuburan tanah Daerah yang gemah ripah serta diliputi udara yang bersih dan sejuk.
  14. sederetan pegunungan berwarna biru muda melambangkan bahwa Daerah dilingkupi deretan pegunungan di bagian utara dan selatan, Pegunungan Serayu Utara dan Dataran Tinggi Dieng di wilayah utara serta pegunungan Serayu Selatan di wilayah bagian selatan.
  15. sehelai selendang dibawah segi lima berwarna kuning emas, diatasnya tercantum nama “BANJARNEGARA” dengan tulisan hitam.

Baca Juga: Kecamatan Susukan Tampilkan Tarian MEMETRI BUMI pada Gelar Budaya Banjarnegara, Camat Suroso: Mudah-mudahan...

Manunggaling Swara Tumataning Praja

 ditulis dengan huruf kapital berwarna hitam yang menunjukan candra sengkala tahun lahir Daerah yaitu Tahun 1571 Masehi bermakna

“Bersatu Padunya Masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam Membangun dan Manata Kehidupan demi terwujudnya Daerah yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur yaitu wilayah yang selalu dinaungi kemakmuran dan kebahagiaan lahir dan batin bagi seluruh Masyarakat Banjarnegara.”

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x