Terjadi Hujan Es Di Dieng, Basecamp Ingatkan Pendaki Tidak Menggunakan Tenda Anak

- 22 Oktober 2023, 11:51 WIB
Fenomena Hujan Es terpantau di atap rumah warga di Dieng pada 21 Oktober 2023
Fenomena Hujan Es terpantau di atap rumah warga di Dieng pada 21 Oktober 2023 /Brave/

BANJARNEGARAKU.COM - Kemarin, Sabtu sore 21 Oktober 2023 terjadi fenomena Hujan Es di Dieng. Kejadian ini terpantau sekira 14.30 WIB dan terjadi selama 10-15 menit. Hujan es adalah fenomena yang biasanya turun saat pergantian musim dari kemarau ke musim penghujan. 

Baca Juga: 19 Menit dari Kota Purwokerto, Menikmati Staycation Asyik di Poo Villa Baturraden

Akun instagram @prau_mountain mengingatkan pendaki ke Gunung Prau untuk tidak menggunakan tenda mainan anak. Dalam postingan yang menggambarkan warga mengumpulkan es dalam ember, ditambahkan tulisan peringatan. 

"WARNING!! Ke Prau jangan pakai tenda mainan anak-anakanak-anak elsa frosen. Pakailah tenda double layer," begitu bunyi tulisan dalam postingan itu. 

Hal ini mengingatkan supaya pengunjung gunung Prau menyiapkan pendakian secara serius. Dari Basecamp Patak Banteng, area camp bisa dijangkau dalam 3 jam perjalanan melalui 4 pos. Namun walaupun demikian udara yang dingin dan tanda dimulainya musim hujan, sebaiknya pendaki membawa peralatan dan bekal yang memadai. 

Baca Juga: Intip Harta Kekayaan Gibran, Capai 26 Miliar Rupiah Tak Ada Mobil Mewah

Peringatan yang diberikan pihak Basecamp bukan untuk mempersulit para pendaki, namun demi keselamatan bersama saat menjelajahi alam. Kombinasi baju basah dan udara yang dingin adalah salah satu penyebab terjadinya hipotermia yang bisa berakibat fatal bagi yang mengalaminya. 

Pada tahun 2023 ini Dieng mengalami 46 pagi hari dengan embun beku. Embun beku terakhir tercatat akun instagram @aryadidarwanto pada 23 September 2023. Embun beku pada umumnya terpantau di seputaran Candi Arjuna. Embun beku biasa terjadi pada Juli-Agustus setiap tahunnya, saat musim kemarau. 

Seperti yang dikutip dari laman BMKG, fenomena hujan es merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi. Sedangkan hujan es yang cukup lebat seperti di Candi Arjuno, Dieng biasa disertai petir dan angin kencang. Fenomena hujan es terjadi pada masa transisi dari musim kemarau ke hujan atau sebaliknya dan umumnya berdurasi singkat.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x