Ratusan Siswa Berkebutuhan Khusus di SLB N Banjarnegara Rayakan Pesta Demokrasi 

- 16 Desember 2023, 18:03 WIB
Ratusan Siswa Berkebutuhan Khusus di SLB N Banjarnegara Rayakan Pesta Demokrasi 
Ratusan Siswa Berkebutuhan Khusus di SLB N Banjarnegara Rayakan Pesta Demokrasi  /Banjarnegaraku.com

BANJARNEGARAKU.COM - Menjelang pemilu serentak tahun 2024, semua lapisan masyarakat turut serta menyambut pesta demokrasi ini. Salah satu kelompok masyarakat yang juga akan meramaikan pesta demokrasi ini adalah kelompok disabilitas yang ada di Banjarnegara.

SLB N Banjarnegara, sebagai lembaga Pendidikan bagi peserta didik disabilitas turut serta memberikan edukasi untuk mempersiapkan calon pemilih agar dapat memberikan suaranya pada pemilu mendatang. 

Mengusung tema “Suara Demokrasi”, seluruh warga SLB N Banjarnegara, yang meliputi kepala sekolah, guru, karyawan, siswa-siswi, dan wali murid berpartisipasi dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. 

Baca Juga: Pasar Kota Banjarnegara Selesai Renovasi Setelah Kebakaran pada 2021, Ini Perkiraan Waktu Operasi

Seluruh kegiatan ini dikemas dalam rangkaian Pemilihan Ketua OSIS yang dilaksanakan pada bulan Desember 2023 dengan puncaknya pemilihan langsung pada Kamis, 14 Desember 2023.

Menurut Atut Yuliarni, S.Pd Kepala SLB N Banjarnegara pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema ”Suara Demokrasi” ini bertujuan agar para siswa mampu mengimplementasikan sistem demokrasi pada satuan pendidikan, membentuk kaderisasi kepemimpinan yang demokratis guna menampung aspirasi siswa SLB N Banjarnegara serta melatih siswa untuk berorganisasi dan menyalurkan minat bakat siswa dalam berorganisasi. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam kegiatan ini, dicalonkan 6 orang siswa sebagai perwakilan yang akan menjadi kandidat calon ketua OSIS. 

Keenam siswa ini merupakan siswa berkebutuhan khusus pada jenjang SMPLB dan SMALB dengan kebutuhan khusus yang berbeda. 

Baca Juga: Bukan Kota Banjarnegara, Berikut 5 Kecamatan dengan Pertumbuhan Penduduk Tertinggi di Kabupaten Banjarnegara

Ratusan Siswa Berkebutuhan Khusus di SLB N Banjarnegara Rayakan Pesta Demokrasi 
Ratusan Siswa Berkebutuhan Khusus di SLB N Banjarnegara Rayakan Pesta Demokrasi  Banjarnegaraku.com

Calon nomor urut pertama Ryan Surya merupakan siswa tunagrahita kelas 8C, calon nomor urut 2 Ganesha Panggih merupakan siswa tunarungu kelas 8C, calon nomor urut 3 Woro Wahyuningsih merupakan siswa tunagrahita kelas 10C, calon nomor urut 4 Afriza merupakan siswa tunadaksa kelas 9C, calon nomor urut 5 Maulana Baghir merupakan siswa tunarungu kelas 9B, dan calon nomor urut 6 Novelin Aulia siswa tunarungu kelas 8B.

Adapun pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS ini terdiri dari 5 tahapan, yaitu:

1. Tahap Pengenalan: dilakukan dengan sosialisasi pelaksanaan pemilihan ketua OSIS oleh masing-masing wali kelas.

2. Tahap Kontekstualisasi dilakukan dengan pembekalan calon ketua OSIS serta pengambilan nomor urut. 

3. Tahap Eksplorasi dilakukan dengan membantu setiap calon menggali permasalahan dan menentukan visi misi.

4. Tahap Aksi dilakukan dengan kampanye masing-masing calon dan pelaksanaan pemilihan ketua OSIS secara langsung, serta penghitungan suara.

5. Tahap Tindak Lanjut dilakukan dengan pembentukan struktur organisasi.

Baca Juga: 5 Kelompok Usia Penduduk dengan Jumlah Terbanyak di Banjarnegara, Kaum Muda Merajai 

Berdasarkan data dari pelaksanaan pemilihan ketua OSIS yang disampaikan oleh Ketua Panitia Arif Hidayat Kurniawan, S.Pd, diketahui bahwa jumlah pemilih sebanyak 225 dengan jumlah suara sah sebanyak 220 suara dan suara sah sebanyak 5 suara.

Banjarnegaraku.com

Jumlah ini menggambarkan bahwa seluruh peserta didik berkebutuhan khusus baik tunarungu, tunanetra, tunagrahita, tunadaksa, maupun autis sangat antusias untuk berpartisipasi dalam demokrasi. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik berkebutuhan khusus memiliki gambaran dalam pelaksanaan pemilu mendatang dan dapat berpartisipasi penuh dalam demokrasi di Indonesia. 

Bersama dengan aksi ini, SLB N Banjarnegara mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih inklusif dan melibatkan kelompok disabilitas dalam berbagai kegiatan Masyarakat.

“Menjadi difabel tidak berarti didiskualifikasi dari memiliki akses ke setiap aspek kehidupan” Emma Thompson. 

Itulah sekilas mengenai siswa berkebutuhan khusus di SLB N Banjarnegara rayakan pesta demokrasi, dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah