Network
BANJARNEGARAKU.COM - Sebanyak 200 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dusun Prigi desa Karangnangka Kecamatan Pagentan Banjarnegara, terpaksa dibongkar dan dievakuasi. Kejadian ini terjadi pada 8-9 Maret 2024.
Makam dusun Prigi bagian tepinya longsor sedalam 15 meter. Bagian makam mengalami retak dan mulai amblas. Hal ini disebabkan curah hujan yang mengguyur Banjarnegara khususnya kecamatan Pagentan seminggu terakhir.
Longsor dan retakan tanah menjalar hingga ke area makam dusun Prigi. Laporan awal diunggah akun Facebook Aris Waris di grup Info Cepat Banjarnegara.
Pada postingan Kamis 7 Maret 2024, Aris memvideokan lokasi makam yang sedang ditinjau oleh keluarga pada pagi hari. Pada deskripsi video 2 menit 43 detik itu, Aris mengungkapkan bahwa retak dan longsor sudah terjadi pada Rabu 6 Maret 2024.
“Terjadi longsor tgl 6 maret 2024 lokasi dukuh prigi desa karang nangka kecamatan pagentan kabupaten Banjarnegara mohon bantuan nya kepada pemerintah kabupaten Banjarnegara untuk menyediakan lahan untu pemindahan makam yang sebagian sudah ikut terbawa longsor trimakasih,” tulis Aris.
Narasi yang dibawakan seorang pria dalam video menunjukkan bagian jalan makam dan bagian makam yang tanahnya retak. Setelah bertemu dan bersalaman dengan warga lain, pembuat video menunjukkan longsoran di tepi makam.
Ada sejumlah 200 makam milik warga desa Karangnangka. Keluarga pemilik makam, pemerintah desa dan relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Pagentan bersepakat memindahkan isi makam ke TPU lain terdekat.
