Kebakaran Mobil Grandmax, Pihak SPBU Petambakan Banjarnegara Klarifikasi Semua Sesuai Prosedur

- 22 Maret 2024, 11:46 WIB
Pantauan CCTV SPBU Korban di luar mobil Grandmax yang terbakar
Pantauan CCTV SPBU Korban di luar mobil Grandmax yang terbakar /Brave/SPBU Petambakan

“Setelah selesai pengisian, korban berhenti di pintu keluar sekitar 5 menit sebelum akhirnya keluar. Lalu api membesar dan petugas kami segera membawa APAR untuk memadamkan,” jelas Saguh kepada Banjarnegaraku. 

Baca Juga: Gus Baha Mengungkap Esensi Ramadhan: Kelebihan Puasa dalam Penguatan Diri

Slamet, Kepala Desa Kalilunjar sempat dimintai tolong untuk menjemput korban Ahmad di SPBU. 

“Saya dikabari orang Sijeruk lewat WA,” kata Slamet yang berjiwa sosial. 

Slamet adalah salah satu yang akhirnya mengantarkan korban ke rumah sakit setelah sekira 1 jam sesudah kejadian. Bahkan sempat menunggu sampai pihak keluarga bisa dikontak dan datang. 

Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Pilpres 2024, Unggul di 36 Provinsi

Saguh sempat menceritakan bahwa pihak keluarga dan Carik sempat mempertanyakan alasan penahanan Ahmad di kantor hingga 1 jam dan tidak langsung diantarkan ke Rumah Sakit. 

“Tidak ada penahanan. Kami hanya meminta data dan keterangan. Sebab ada barang yang kami pakai (APAR) dan harus jelas pertanggungjawabannya,” kata Saguh. 

Pihak SPBU pun menyatakan semua proses penyaluran BBM di SPBU sudah sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan dan pemerintah. Baik jumlah penyaluran maupun cara penyaluran sudah sesuai peraturan. 

Baca Juga: Mudik Gratis Polri Presisi 2024 Provinsi Jawa Tengah, Ini Daftar Rute Tujuan, Masuk Kota atau Kabupaten?

Halaman:

Editor: Aris BRAVE

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x