Selain edukasi bencana, acara yang masuk dalam program Pelayanan Masyarakat Gereja GBI ini juga dihadirkan edukasi kesehatan gigi oleh dokter gigi Ria dari Klinik Hasta Bakti Banjarnegara.
Pada saat simulasi gempa, anak-anak TK dan SD Kristen Debora langsung keluar dan menuju ke titik kumpul dengan tenang. Tidak lupa mereka melindungi bagian kepala dengan menggunakan tas dan menjauhi area kaca. Tagana memberikan evaluasi tentang tindakan baik sisi murid maupun evaluasi sisi guru.
Kristin, kepala sekolah SD Kristen Debora merasa senang dengan simulasi yang diberikan.
“Ini pertama kali ada edukasi kebencanaan di TK dan SD Kristen Debora. Kami berterima kasih kepada semua tim Tagana dan dari Pelmas gereja,” ujar Kristin saat memberi sambutan.
Supriyanto, ketua Tagana Banjarnegara menyambut baik kerjasama Tagana kabupaten Kebumen dan pihak TK SD Kristen Debora.
Baca Juga: SNBP 2024 Diumumkan Hari Ini! Begini Cara Cek Hasil Seleksinya
“Memberikan pembekalan sedari kecil sangat bermanfaat, karena hal ini akan diingat terus sampai dewasa nanti,” ujarnya.
Senada dengan Supriyanto, Petrus Gunawan dari Pelmas GBI Jawa Tengah juga berpesan kepada para guru untuk sering-sering mengulang pelajaran tentang kebencanaan. Bencana tidak terjadwal dan tidak ada yang tahu kapan datangnya.