Bertemu Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi, Pimred banjarnegaraku.com Bawa Program DMI: UPZ Masjid

- 28 Juni 2024, 10:00 WIB
Ali Arifin, Pimred banjarnegaraku.com dan wongapak.suaramerdeka.com bersilaturahmi dengan Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi di Pringgitan, didampingi Adi Cahyono Kepala Dinas Indagkop dan UMKM, Kamis 27 Juni 2024
Ali Arifin, Pimred banjarnegaraku.com dan wongapak.suaramerdeka.com bersilaturahmi dengan Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi di Pringgitan, didampingi Adi Cahyono Kepala Dinas Indagkop dan UMKM, Kamis 27 Juni 2024 /Dwi Widiyastuti/

Perbincangan semakin gayeng dengan kehadiran Adi Cahyono, Kepala Dinas Indagkop dan UMKM Kabupaten Banjarnegara.

"Kalau di kabupaten itu 'yen ora Pak Bupati ora marem' (kalau (yang datang) tidak Pak Bupati, (masyarakat) tidak puas," kata Adi Cahyono.

Selain tugas protokoler keseharian, Masrofi juga harus menyelesaikan "pekerjaan rumah" yang dipesankan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat melantik dirinya menggantikan Tri Harso Widirahmanto, sebagai Pj Bupati Banjarnegara periode 2022-2024 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Selasa (28/5/2024).

"Pekerjaan Rumah" yang dimaksud Nana Sudjana antara lain terkait program prioritas dari pemerintah pusat dan Pemkab Banjarnegara, seperti soal kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, stunting, pengangguran, dan kemampuan mengelola inflasi.

Baca Juga: Wabup Sudono Bersyukur Jamaah Pulang Sehat Walafiat, Saat Jemput Jamaah Haji Kloter 17

Angka kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara saat ini mencapai 14,90 persen. Kemiskinan ekstrem pada angka 1,50 persen. Turun dari tahun 2022 yang sebesar 1,53 persen.
Angka-angka tersebut masih di atas rata-rata provinsi, yaitu kemiskinan 10,77 persen dan kemiskinan ekstrem 1,1 persen.

Angka prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) di Kabupaten Banjarnegara pada posisi 19,9 persen.

Angka itu sudah berada di bawah rata-rata provinsi yang masih sekitar 20,7 persen. Angka kemiskinan dan stunting ini harus diturunkan.

Belum hal yang terkait masalah pengangguran. Hingga kini dari angkatan kerja 583.890 jiwa di Banjarnegara, masih terdapat pengangguran 36.549 jiwa atau 6,26 persen.


Program UPZ Masjid: Multiplier Effect

Ali Arifin yang juga Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia Jawa Tengah atau PW DMI Jateng mencoba menawarkan solusi atas "pekerjaan rumah" yang dipesankan oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.

menyatakan "Ada salah satu cara yang multiplier effect. Insya Allah bisa menjadi salah satu solusi masalah kemiskinan, kemiskinan ekstrem, stunting, hingga mengurangi angka pengangguran di Banjarnegara," kata Ali.

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh Ali Arifin adalah pembentukan Unit Pengumpul Zakat atau UPZ Masjid.

UPZ Masjid ini sebenarnya program Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang diketuai oleh mantan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah