Kran Air 'Water Inlet', Inovasi Program Saturday Fun SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto di Masa Pandemi

18 Maret 2022, 14:50 WIB
Water Inlet inovasi, kreatifitas karya SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto 'SMP Mutu' ditengah keterbatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat 'PPKM' /kolase SMP Mutu/Teguh Sugiarto, S.Pd/Banjarnegaraku/

BANJARNEGARAKU – Kreatifitas setiap orang sangat beragam sesuai dengan minat dan bakatnya.

SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto (SMP Mutu) berinovasi di masa pandemi ini memunculkan kreatifitas tanpa henti ditengah keterbatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM).

Water inlet terdiri dari sebuah katup solenoid dan sebuah per, alat ini digunakan untuk pengatur masuknya air ke mesin cuci secara otomatis sehingga air yang masuk ke mesin cuci tidak berlebihan dan tidak kekurangan.

Baca Juga: Mengenal Sosok Ki Aji Lang Lang Jagad, Ahli Spiritual Asal Purwokerto, Pecinta Organisasi dan Aktif Bermedsos

Didalam water inlet terdapat filter yang berfungsi untuk menyaring air yang masuk ke dalam mesin cuci.

Salah satu komponen yang terdapat di mesin cuci inilah yang akan dimodifikasi untuk membuat kran otomatis dengan menambahkan water inlet.

Mewabahnya Corona Virus Disease of 19 atau dikenal dengan Covid 19 sejak tahun 2019 lalu menimbulkan dampak di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia.

Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan akhir tahun 2019 menyebar dengan radius yang sangat luas.

Baca Juga: Enam Ekor Burung Dara Warnai Pembukaan Pesta Siaga Kwarcab Banjarnegara Tahun 2022

Semua lini sektor lumpuh, bahkan nyaris tanpa aktivitas. Seiring berjalannya waktu sampai tahun 2021 masa pandemi belum berakhir.

Hal ini disebabkan masih diterapkannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi penyebaran virus covid-19.

Keterbatasan dalam tatap muka di sekolah harus memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dengan menerapkan 3 M (mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, memakai masker).

Latar belakang inilah yang memunculkan ide dari Dwiko Mulyanto, S.Pd salah satu staf pengajar SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto.

Baca Juga: Benda Tradisional dan Benda Modern, Kunci Jawaban kelas 6 SD MI Tema 9 Halaman 27 28 29 30 33 34 37

Tim banjarnegaku mewawancarai Dwiko Mulyanto, S.Pd di SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan No 06 Purwokerto.

Kegiatan ekstrakurikuler disulap menjadi Saturday Fun atau hari sabtu yang menyenangkan ini adalah program yang dikemas sedemikian rupa untuk brand sekolah.

SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto merupakan salah satu sekolah yang mempunyai kegiatan Saturday Fun atau ekstrakurikuler yang paling banyak di Kabupaten Banyumas yang berjumlah 21 cabang, salah satunya adalah robotika.

Baca Juga: Keistimewaan Bulan Sya’ban, Umat Islam Wajib Tahu

Robotika SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto pernah berlaga di negeri tetangga Johor Baru Malaysia tahun 2015 lalu.

Lomba robotic sekolah islam tingkat Internasional dalam ajang Internasional Islam Robotic (IISRO) dibawah bimbingan Dwiko Mulyanto, S. Pd sekaligus manager tim robotic mengantongi juara Harapan 1 kategori pemrograman robot.

Dimasa pandemi ini Dwiko terus berinovasi bersama anak didiknya untuk pengembangan tekhnologi yang lebih aplikatif dalam kehidupan sehari-hari, salah satu kran air otomatis.

Pembuatan kran air otomatis water inlet salah satunya inovasi untuk mengurangi sentuhan dengan kran dalam mencuci tangan, sehingga alat ini tanpa memutar kran akan air bisa keluar dengan sendirinya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio Hari Ini, Jumat 18 Maret 2022, Kuncinya Lebih Percaya Diri

Alat dan bahan yang harus disiapkan mudah didapat dengan harga terjangkau. Alat yang digunakan meliputi solder, tinol, isolasi bakar, obeng, dan tang potong.

Bahan yang dibutuhkan berupa sensor jarak atau halangan, power suplay unit (PSU) 5V, water inlet 220V, dan stop kontak.

Tahapan merangkainya meliputi, pertama menyiapkan sensor jarak, Kedua menyiapkan stop kontak 220V yang dihubungkan ke PSU 5V ke sensor jarak.

Ketiga menghubungkan dua rangkaian yang terdiri dari input sensor halangan dan output atau keluar masuk ke relay (5V dan 12V). PSU 12V disambung ke relay dan listrik 220V langsung ke water inlet.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Esai PJOK Kelas 5 SD MI Nomor 1 sampai 5, Bab 6 Senam Kombinasi Dengan Alat Halaman 94

Didalam sensor halangan terdapat skrup untuk mengatur kepekaan jarak jauh dan pendeknya halangan. Sumber listrik PLN 220V yang satu masuk ke water inlet dan satunya ke relay yang terdapat dua PIN.

Keempat PIN output relay disambung ke PIN water inlet (kran otomatis). Jadi ketika ada halangan mengenai kran, otomatis air akan keluar dengan sendirinya sesuai dengan megatur jauh dan pendeknya halangan.

Penggunaan water inlet ini bisa dikembangkan tidak hanya untuk kran air otomatis, akan tetapi bisa dikembangkan untuk tempat sampah otomatis, bel listrik, alarm kendaraan, dan saklar otomatis lampu.

“Prinsip kerjanya hampir sama dengan kran air otomatis. Bedanya kalau diterapkan ke lampu otomatis dibutuhkan sensor halangan yang lebih banyak, karena dirumah biasanya terdapat banyak ruangan sehingga butuh kepekaan yang lebih besar untuk memudahkan saklar terbuka,” ungkap Dwiko.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler