BANJARNEGARAKU.COM - Isak tangis pecah saat jenazah Intan Rahmawati, diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka yang beralamat di RT 001, RW 010, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024.
Diketahui, isak tangis keluarga pecah saat jenazah Intan tiba di rumah duka. Sedangkan, Intan adalah satu dari sembilan pelajar SMK Lingga Kencana yang meninggal dalam kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat. Suasana haru menyelimuti keluarga Intan.
Baca Juga: Di Purwokerto, 3.300 Pelari Ramaikan Half Marathon 2024, Ada Artis Ibu Kota
Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, Kerabat dan tetangga yang melayat terlihat mendoakan dan berada di dalam maupun depan rumah duka.
Suasana haru juga terlihat di rumah duka korban meninggal atas nama Dimas. Letak rumah Almarhum Dimas berada persis di sebelah kediaman Almarhumah Intan.
Pada kecelakaan Bus PO Trans Putra Fajar, ada total 11 korban meninggal. Perinciannya, yakni 9 pelajar, 1 guru, dan 1 pengendara motor.
Baca Juga: Nikmati Keseruan Jazz Gunung Slamet 2024, Digelar di Tengah Hutan
Hal tersebut disampaikan oleh Pembina Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) Muwardhi mengatakan, tapak Ban Bus Botak dan AC Mati, dirinya sempat mendapatkan informasi soal kondisi bus yang ditumpangi para pelajar.
Muwardhi menyebutkan, bahwa kondisi ban kurang laik jalan dan Air Conditioner (AC) atau pendingin suhu di dalam kabin bus juga tidak berfungsi.