BANJARNEGARAKU - Bulan suci Ramadhan bagi umat Islam wajib berpuasa, namun warung makan masih bisa buka asal mengikuti aturan yang ada.
Bulan Ramadhan di Kabupaten Purbalingga warung makan masih bisa buka, dan jangan terlalu mencolok.
Meski masih bisa buka, warung makan tetap harus mengikuti aturan Surat Edaran Bupati Purbalingga.
SE Bupati Purbalingga tersebut bernomor: 300/6056/2022 tentang Pengaturan Operasional Warung atau Rumah Makan dan Tempat Hiburan Pada Bulan Suci Ramadhan.
Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kabupaten Purbalingga Sutriono mengatakan, Surat Edaran Bupati dalam rangka cipta kondisi saat bulan Ramadan, sekaligus mengantisipasi Endemi Covid-19.
Sehingga diharapkan peranan masyarakat dapat menciptakan keamanan dan ketertiban bersama-bersama.
"Sedangkan bagi tempat hiburan untuk tutup selama H-2 dan H+2 Bulan Ramadan, dan himbauan ini juga diteruskan kepada para Camat sebagai pemangku kewilayahan,” tambahnya.
Saat pelaksanan operasi penertiban dan pembinaan warung makan dan sejenisnya, Senin, 4 April 2022, banyak yang melakukan pelanggaran.
Sehingga langsung dilakukan tindakan bagi PKL atau warung yang masih buka.
Ini berarti tidak mengindahkan SE Bupati dan tidak menghormati orang yang sedang menjalankan puasa.
Baca Juga: Resep Teri Pete Sambal Ijo, Referensi Menu Buka Puasa Ramadan, Dilengkapi Cara Membuat
Dari hasil operasi penertiban ditemukan ada 5 Warung Makan dan 4 PKL di Jalan Jenderal Soedirman.
3 Warung Makan dan 3 PKL di Jalan Lingkar GOR Goentoer Darjono.
2 Warung Makan dan 3 PKL di Jalan Jendenderal Ahmad Yani serta 2 Warung Makan dan 2 PKL di Jalan MT Haryono.
Sebanyak 24 PKL dan warung makan telah diberikan sanksi kepada pelanggar Perda atau Surat Edaran Bupati berupa teguran lisan.
"kami melakukan pembinaan PKL dan warung agar senantiasa melakukan peningkatan disiplin protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.***