Buntil, Makanan Khas Purbalingga yang Gurih, Manis dan Pedas Rasanya Mak Nyuss!

15 September 2023, 09:51 WIB
Buntil, Makanan Khas Purbalingga yang Gurih, Manis dan Pedas Rasanya Mak Nyuss! /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Menikmati icip-icip makanan menu di pasar tradisional, menu ini barangkali terasa aneh terdengar di telinga bagi sebagian masyarakat kota, apalagi dari luar Purbalingga. Buntil adalah nama makanan khas Purbalingga yang terbuat dari bahan baku utamanya daun keladi atau talas. Daun itu adalah pembungkus adonan dengan komposisi teri, parutan kelapa, cabe, kadang ada jengkol atau pete yang sudah diramu dengan aneka bumbu.

Buntalan buntil disiram kuah santan kental, rasanya gurih, manis, pedas dan rasanya maknyus… Buntil adalah lauk pauk yang menjadi teman nasi, ketupat atau lontong. Menikmati sebuntal buntil, disiram ke nasi hangat disantap rasanya nagih... nambah lagi...dan nambah lagi.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling di Banjarnegara Jumat 15 September 2023, Berikut 3 Lokasi Hari Ini

Bahan baku Buntil sebenarnya tak harus dengan daun talas, bisa juga daun singkong ataupun pepaya. Buntil yang terkenal di Purbalingga yaitu Buntil Kutasari terbuat dari daun talas.

Buntil legendaris itu sebenarnya berasal dari Dukuh Carangmanggang yang ada di Desa Karangbanjar, Bojongsari namun dijual di Pasar Kutasari sehingga selain dikenal sebagai Buntil Kutasari, meski juga dikenal dengan Buntil Carangmanggang.

Sang penjual buntil legendaris Ibu Kasmini mengungkapkan, pihaknya dan suami sudah menjajakan makanan tradisional Purbalingga itu sejak tahun 1969 atau 54 tahun lalu. Ibu kasmini mengaku dirinya mulai menjajakan buntil setelah menikah muda pada usia 14 tahun.

Baca Juga: Jadwal Mendeman Ebeg Banyumasan, Jumat Wage 15 September 2023: Ada di Kawunganten Cilacap dan Pejagoan Kebumen

Ketika itu, Ia meneruskan dagangan buntil orang tuanya. Kasmini akhirnya memilih salah satu sudut Pasar Kutasari sebagai tempat dagangan menetap.

Buntil Spesial Ramuan Bumbu dari Ibu Kasmini

Buntil yang dibuat Kasmini rasanya memang istimewa. Meski bahannya tidak jauh berbeda dengan buntil buatan pedagang lainnya, namun ramuan bumbu Ibu Kasmini yang membuat buntil itu spesial. Buntil buatanya laris manis, bahkan sering dipesan oleh pejabat untuk sajian istimewa tamunya.

Baca Juga: Jadwal Pagelaran Wayang Kulit, Jumat Wage 15 September 2023: Ada di Purwokerto Banyunas, Cilacap, Purbalingga

Rasa buntil Carangmanggang yang khas membuat banyak orang rela mengantri setiap hari, bahkan jika Minggu pagi antrian pembeli buntil Ibu Kasmini cukup mengular. ”Kalau hari Minggu saya menyiapkan lima panci, setiap panci berisi 100 buah buntil,” seperti dilansir banjarnegaraku.com dari infowisata.purbalinggakab.go.id.

Sementara, untuk hari-hari biasa, 2 panci berisi buntil ludes hanya sampai sekitar jam 9 pagi.

Nah, kalau Anda penasaran ingin mencoba Buntil Kutasari, silahkan datang ke Pasar Kutasari. Tentunya, harus pagi hari. Jangan mengeluh, jika harus mengantri panjang, karena setelah Anda merasakanya dijamin ketagihan. Yuk nikmati kuliner Purbalingga.***

Dapatkan update pemberitaan banjarnegaraku.com di google news KLIK DISINI

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: infowisata.purbalinggakab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler